‘Pasar Online Jungkat’ Manfaatkan Era Digital, Pasarkan Produk Lewat Medsos
![]() |
Logo Grup Pasar Online Jungkat.[Ist] |
Mempawah (Suara Kalbar)- Dengan berkembangannya jaringan internet,media komunikasi digital atau yang sering dikenal dengan nama media sosial (Medsos) membuat proses interaksi lebih mudah dan menarik.
Medsos juga memiliki dampak yang besar tidak hanya pada cara manusia yang bersosialisasi, namun juga pada cara berjualan dan berbelanja. Bahkan bisa dibilang, Medsos telah berevolusi menjadi pasar jualan online atau online marketplace.
Oleh karenanya, banyak dari kalangan pemilik bisnis yang terus mencari cara untuk dapat dekat dengan konsumen demi menjaga pasar mereka. Salah satunya media Facebook sering digunakan untuk hal ini.
Nah, di Desa Jungkat,Kecamatan Jongkat,Kabupaten Mempawah, para pembisnis memanfaatkan hal itu dengan menggunakan grup Facebook yang di namai ‘Pasar Online Jungkat’.
“Saya lupa tanggal berapa waktu membuat grup itu, kalau tidak salah tanggal 6 Agustus 2018,” kata Akun Facebook bernama Cece Collin yang juga pendiri sekaligus Admin Grup ‘Pasar Online Jungkat’ kepada suarakalbar.co.id melalui chat Messenger Facebook, Minggu (5/4/2020).
Warga Parit Haji Hasan, Desa Jungkat ini membuat grup bisnis berjualan itu awalnya iseng memberikan nama ‘Pasar Online Jungkat’. Diapun mendapat dukungan dari rekan-rekannya Henny dan Agustina.
“Awalnya saya ragu, tapi kawan kawan saya mendukung saya untuk membuat grup itu,” ucapnya.
![]() |
Screenshot pedagang online di grup Pasar Online Jungkat.[Facebook] |
Isriana nama sebenarnya. Dia pun bercerita, dirinya juga seorang pedagang yang biasa mejajakan dagangannya lewat media sosial. Selain itu, dia juga membuka bagi siapa saja yang ingin berjualan di grup yang dibangunnya itu. Niatnya hanya untuk membangun mitra agar dapat bekerjasama yang baik terutama sesama pedagang online lainnya.
Melihat respon yang baik dari warganet, dia merasa senang dapat membuat grup yang bermanfaat untuk berbisnis jualan bagi para pedagang lainnya.
“Latar belakangnye karena saya emang pedagang online. Semua itu buat kawan-kawan yangg sesama pedagang online agar mudah mencari rezeki melihat maraknya jualan online sekarang sudah banyak,” ujarnya.
“Walaupun gak dapat apa-apa dari itu, tapi saya senang, karena membantu saya juga kalo saya lagi malas, saya bisa pesan online juga,tentunye banyak manfaatnya,” tambahnya lagi.
Isriana atau Cece Collin ini tak mengira akan ramai yang mengunjungi grupnya itu. Dia berharap agar rezeki pembisnis online didalamnya semakin laris yang berjualan.
“Semoga selalu ada rezeki bagi pedagang lainnya, tentunya semakin laris dagangannya,” harapnya.
Isriana punya tips jualan untuk kamu-kamu yang dapat semakin meningkatkan penjualan online tentunya di marketplace era digital ini.
Pertama yang dilakukan kata dia, jangan menyerah misalkan jualannya agak kurang diminati, terus di update atau dengan kata di kolom komentar ‘Up’ supaya postingannya naik keatas dan bisa juga di upload ulang kembali. Kedua, selalu melayani Costumer dengan 2S 1R. Yakni Senyum,Santuy,Ramah.
Ketiga, tidak memposting urusan pribadi atau masalah curhat. Karena grup yang dibuatnya ini diutamakan untuk berdagang mencari rezeki. Keep Calm yaaah…
Kamu yang suka berbisnis?singgah yuk ke grup ini..
Penulis : Diko Eno
Editor : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now