Masjid Raya Mujahidin Pontianak Rencanakan Tiadakan Pasar Ramadan dan Salat Tarawih

Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar)-  Masjid Raya Mujahidin Pontianak akan meniadakan salat tarawih berjema’ah, buka puasa bersama serta iktikaf selama sepuluh hari terakhir Ramadan, apabila pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir.

“Jika situasi Kota Pontianak masih dalam keadaan memprihatinkan karena Covid 19, maka pelaksanaan ibadah Ramadan seperti tahun-tahun lalu kita tiadakan, seperti salat tarawih, buka puasa bersama, iktikaf sepuluh malam terakhir, maupun sahur bersama,” ujar  Sekretaris Yayasan Mujahidin Pontianak, Abdul Hamid saat diwawancara i oleh Suara Kalbar.co.id di Kantor Yayasan Mujahidin Pontianak, Kamis (16/4/2020).

Dia menjelaskan  pihaknya masih tetap menunggu arahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar ataupun dari pemerintah, baik dari Gubernur Kalbar ataupun dari Wali Kota Pontianak.

“Kami Insya Allah pada Senin ini akan rapat kembali, untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan Ramadan,” jelasnya.

Sementara dirinya juga menyampaikan bahwa untuk pasar Ramadan, yang biasa diadakan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, pihak Yayasan sudah mengirimkan surat ke panitia untuk meniadakan aktivitas pasar Ramadan untuk tahun ini.

Penulis : Lutfi Maulana

Editor : Hendra