SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Marhaban Ya Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Amalan Nabi

Marhaban Ya Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Amalan Nabi

Bagus Fitrianto (Sekretaris PW GP Ansor Kalimantan Barat)


Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti secara khusus oleh kaum Muslimin. Bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmat dari Allah SWT bagi mereka yang menjaga kesucian ibadah Puasa didalamnya. Selain itu, Allah SWT juga melipatgandakan pahala untuk setiap amal yang dilakukan dibulan ini dan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan.

Pada Ramadhan ini dalam rangka mencegah Penyebaran Wabah Covid-19, kita sebagai kaum muslimin dibatasi untuk melakukan ibadah yang sifatnya berkumpul dengan banyak orang seperti melaksanakan Sholat Tarawih secara berjamaah. Namun demikian, kita masih dapat melakukan kegiatan ibadah sunnah yang lain baik ibadah yang sifatnya personal maupun yang bersifat sosial.

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, ada beberapa amalan Nabi sebagai wujud ibadah dan amal kebaikan yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut :

Pertama adalah Bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Ini merupakan amalan hati yang perlu dipersiapkan dalam rangka menyambut bulan suci nan mulia. Sebagaimana tertulis didalam Kitab Durrotun-Nasihin bahwa barangsiapa yang bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya disentuh api neraka.

Oleh sebab itu, para ulama menyambut bulan yang mulia ini dengan penuh suka cita dan akan melepas dengan tangisan kepergian bulan tersebut. Adapun beberapa bentuk kegembiraan yang menjadi tradisi masyarakat diantaranya yakni mengecat rumah, musholla atau masjid, serta membersihkan pekarangan rumah atau hal positif lainnya.

Memaafkan kesalahan yang orang lain telah perbuat kepada kita merupakan amalan kedua yang bisa kita lakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Selain memberi maaf secara ikhlas dari lubuk hati yang terdalam, kita juga dianjurkan untuk meminta maaf atau mohon kerelaan orang lain untuk memaafkan kesalahan kita yang disengaja atau pun tidak disengaja.

Allah SWT sebagaimana didalam Al-Quran sangat memerintahkan untuk bersegera dalam memaafkan setiap kesalahan orang lain dan juga bersegera meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. Meminta dan memberi maaf melalui pesan elektronik adalah cara efektif yang dapat kita lakukan di saat kita harus menjaga jarak seperti sekarang ini.

Terakhir adalah berziarah ke makam orang tua, para auliya’ dan ulama. Menurut Syeikh Nawawi ada beberapa hikmah yang dapat diperoleh dari ziarah kubur seperti mengingat akan kematian dan akhirat, untuk mendoakan ahli kubur, memperoleh motivasi untuk meneladani dan mengharapkan keberkahan dari para ulama dan auliya’, serta memenuhi hak ahli kubur untuk diziarahi yakni anak kepada orang tuanya apabila telah wafat.

Ulama Salaf selalu berdoa:

“Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan”.

Penulis: Bagus Fitrianto (Sekretaris PW GP Ansor Kalimantan Barat)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan