Jasad Perempuan 18 Tahun Ditemukan Tenggelam di Sungai Kapuas Sanggau

Jasad Ansjelina Gisela Clarita berusia 18 tahun ditemukan Tim Gabungan Tagana, PMI, BPBD, Polsek Kapuas bersama patroli air dan warga dihilir Desa Lintang Kapuas pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB

Sanggau (Suara Kalbar) – Jasad Ansjelina Gisela Clarita (18), akhirnya ditemukan Tim Gabungan Tagana, PMI ,BPBD, Polsek Kapuas bersama patroli air dan warga di hilir Desa Lintang Kapuas pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.

Sebelumnya dikabarkan terjatuh di Sungai Kapuas, tepatnya di satu diantara jamban di Desa Lintas Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kabar tersebut diketahui warga setelah menemukan sapu tangan korban di lokasi hilangnya tanpa melihat ada korban,”ujar Koordinator Tagana Kecamatan Kapuas, Suria Dharma Yanto.

Berdasarkan keterangan dari kepala dusun dengan kakeknya, kata Suria, jatuhnya korban sekitar pukul setengah delapan pagi, dan hanya menemukan sapu tangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang bisa dipakai yang bersangkutan, dan Informasi diketahui bahwa korban juga dalam keadaan sakit.

“Warga sempat melakukan pencarian dengan menyelam di sekitar TKP hilangnya korban. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil,  sekitar jam delapan malam tanggal 6 April 2020 keluarga besar dan warga beserta aparat desa melakukan pencarian dari tempat diperkirakan jatuh disungai sampai ke arah PT ERNA,” katanya.

Tidak dapat menemukan korban, jelas Suria Dharma Yanto,  pihak keluarga dan kepala dusun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kapuas, Tim Tagana Rescue Kapuas dan PMI.

“Mendapatkan laporan tersebut kami langsung melapor ke Dinsos P3AKB Sanggau dan setelah mendapat arahan serta diberikan fasilitas operasional speed boat, minyak dan perbekalan personil tim kamipun meluncur ke TKP dan tiba di lokasi pukul 12.30,” jelasnya.

Sesampainya dilokasi tengelam di Desa Lintang Kapuas langsung melakukan pencarian, tim bersama warga  akhirnya berhasil menemukan korban setelah menelusuri sungai tersebut.

“Jenazah diketemukan kurang lebih 100 meter dari TKP sekitar jam satu siang. Selanjutnya kami mengevakuasi jenazah dengan kantong Jenazah ke rumah duka,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kapuas AKP Sri Mulyono membenarkan kejadian adanya warga yang tengelam di Sungai Kapuas pada 6 April 2020 di Desa Lintang Kapuas.

“Polsek Kapuas tadi (Selasa, 07 April 2020) mendapatkan laporan dari orang tua korban Lazarus Agus menyampaikan bahwa anaknya yang diduga jatuh ke sungai dan tenggelam,”katanya.

Kemudian pihaknya bersama tim langsung meluncur ke TKP dan melakukan pencarian dan sekitar pukul 13.15 korban ditemukan di hilir Desa Lintang Kapuas.

“Diduga korban tidak bisa berenang dan berdasarkan pengakuan orang tua korban memiliki riwayat penyakit ayan atau ephilepsi yang sudah lama,” jelasnya.

Penulis : Ucok

Editor : Hendra