Jarot Minta Waspada Dampak Covid-19

Bupati Sintang, H Jarot Winarno saat memimpin Rapat Tim Terpadu penanganan konflik sosial yang terjadi Balai Praja, Jumat (3/4/2020)

Singkawang (Suara Kalbar)- Bupati Sintang dr. H Jarot Winarno mengatakan Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten yang relatif aman akan tetapi tidak menutup kemungkinan munculnya riak -riak kecil yang dapat memicu kesalahpahaman antar masyarakat.

“Sekarang masyarakat sedang dihadapkan pada syok kesehatan, syok ekonomi, dan syok sosial, atas wabah covid -19 ini, sehingga sangat mudah terjadinya konflik sosial di masyarakat, dengan di bentuknya tim terpadu ini,” ujar Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno, saat memimpin Rapat Tim terpadu penanganan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Sintang yang dihadiri unsur Forkompimda dan OPD di Balai Praja, Jumat(3/4/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya harus bekerjasama dari semua pihak dalam mengatasi hal ini guna memonitor dan mengantisipasi terjadinya potensi konflik di Kabupaten Sintang.

Jarot mengatakan rapat terpadu ini bertujuan Guna menanggulangi isu yang berkembang sangat pesat mengenai wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, maka tim penanganan Konflik sosial yang di ketuai langsung oleh Bupati Sintang ini, berkoordinasi untuk menangulangi terjadinya konflik sosial di tengah-tangah masyarakat Kabupaten Sintang,

Tim penanganan konflik sosial di bentuk berdasarkan undang -Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Koordinasi PKS  Kabupaten Sintang,

Adapun tugas dan wewenang Tim terpadu ini, kata Jarot, untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman serta ketertiban sosial di masyarakat.

Orang nomor satu di Kabupaten Sinang ini mengatakan, daerah bebas jangan di anggap remeh dan berlengang – lenggang,  karena saat ini belum tahu penyebab gejalanya.

“Kita masih kekurangan laboratorium dan alat periksa yang terbatas untuk mengetes bagi yang terkena gejala,” jelasnya.

Sehingga Jarot menegaskan benteng terkuat saat ini ialah selalu fokus penanganan kepada ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan  jika  mampu mengawasi ini maka Kabupaten Sintang akan aman dari Covid -19 ini.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau, Budiarto mengatakan dalam menanggani permasalahan konflik sosial seperti ini kita selalu berkoordinasi dengan semua pihak dalam penanganan nya.

“Selain itu melakukan monitoring di lapangan tim juga sudah membuat rencana aksi pertriwulan dari awal tahun yang lalu juga sudah mengumpulkan kan rencana atau program strategis dari dinas serta instansi yang ada di Kabupaten Sintang,”jelasnya.

Menurutnya aksi dan program yang dilaksanakan ini guna menangulangi permasalahan konflik yang terjadi di masyarakat akibat dari dampak Covid-19 ini.

“Jika kita sam- sama percaya cara penanganan dan pencegahannya maka kita akan mampu mengatasinya,” kata Budiarto.

Penulis : Tim Sintang

Editor :   Hendra