Buah Stroberi Pencegah Obesitas

Oleh: Efriyanti*
OBESITAS merupakan akibat dari keseimbangan energi positif untuk periode waktu yang cukup panjang. Masalah obesitas dapat terjadi pada usia anak-anak, remaja hingga dewasa (Ratu, 2011). Obesitas pada masa anak dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus (DM) tipe 2. Selain itu juga berisiko untuk menjadi obesitas pada saat dewasa dan berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, penyumbat pembuluh darah, dan lain-lain (Sjarif, 2004).
Beberapa faktor penyebab obesitas pada anak antara lain asupan berlebih yang berasal dari jenis makanan olahan serba instan, minuman soft drink, dan makanan siap saji lainnya yang tersedia digerai makanan. Selain itu obesitas dapat terjadi pada anak yang ketika masih bayi tidak dibiasakan mengkonsumsi air susu ibu (ASI), tetapi menggunakan susu formula yang melebihi dari porsi yang dibutuhkan anak/bayi (Stettler, 2002). Akibatnya anak akan mengalami kelebihan berat badan saat berusia 4-5 tahun.
Hal ini diperparah dengan mengkonsumsi makanan jajanan yang kurang sehat dengan kandungan kalori yang tinggi tanpa di imbangi dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup sebagai sumber serat. Anak yang berusia 5-7 tahun merupakan kelompok yang rentan terhadap gizi lebih. Oleh karena itu, perlu diperhatikan pola makan sehari-hari karena makanan yang biasa dikonsumsi sejak masa anak-anak akan membentuk pola kebiasaan makan dimasa selanjutnya (Toschke, dkk, 2004).
Perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan faktor resiko obesitas salah satunya melakukan gerakan cinta serat (sayur dan buah) dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup pada masa anak-anak atau masa dini (Ratu, 2011). Salah satu yang paling bagus untuk pencegahan dan penanggulangan obesitas dengan mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan rendah gula seperti buah stroberi. Selain itu stroberi juga memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan metabolisme dan sistem imunitas untuk menjaga kesehatan serta membantu menurunkan berat badan.
Stroberi adalah serat dan makanan kaya Zn yang mengandung banyak vitamin C dan antioksidan polifenol (Hannum, 2004). Serat sudah dikenal secara luas dapat mengurangi kolesterol serum dan risiko CVD (Erkkilä & Lichtenstein 2006). Zn plasma berkorelasi terbalik dengan peradangan dan aterosklerosis dan orang yang gemuk umumnya mengalami penurunan konsentrasi Zn plasma (Bao, dkk, 2010) . Stroberi mengandung tinggi kadar antioksidan flavonoid termasuk katekin, anthocya-nins, quercetin dan kaempferol flavanol, yang mana semuanya memiliki kemampuan antiinflamasi (Hannum, 2004).
Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan obesitas masa kini dapat dimulai dengan mengkonsumsi buah-buahan yang rendah gula, salah satunya buah stroberi. Dapat juga peningkatan aktivitas fisik yang dapat menurunkan berat badan secara aman serta mengubah pola pikir atau perilaku yang terkait dengan konsumsi makanan.
Adapun buah-buahan yang dapat menurunkan berat badan atau mencegah terjadinya obesitas selain buah stroberi diantaranya ada buah pir, pisang, alpukat, apel, jeruk bali, dan lemon.
*Penulis Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Untan Pontianak
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




