SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tahun ini, Erlina Targetkan 15 Desa Mandiri di Mempawah

Tahun ini, Erlina Targetkan 15 Desa Mandiri di Mempawah

Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH, saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)-  Mendukung dan menyelaraskan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya membangun kawasan pedesaan. Agar, semakin banyak tercipta desa mandiri yang memenuhi syarat dan indikator yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Saat ini, Kabupaten Mempawah memiliki 16 desa mandiri, 35 desa maju, 7 desa berkembang dan 2 desa tertinggal. Alhamdulillah, Kabupaten Mempawah menempati urutan pertama sebagai daerah penyumbang desa mandiri terbanyak di Kalimantan Barat,” ungkap Bupati Mempawah, Hj Erlina, saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Mempawah. Musrenbang yang diikuti ratusan pejabat daerah dan stake holder itu turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H Ria Norsan, Selasa (10/03/2020) pagi.

Bupati Erlina menilai, upaya membangun dan menciptakan desa mandiri merupakan salah satu prioritas kerja Pemerintah Kabupaten Mempawah dibawah kepemimpinannya. Sebab, perubahan status desa mandiri akan menentukan arah kebijakan pembangunan daerah di masa mendatang.

“Di tahun 2020 ini, kita targetkan desa mandiri bertambah sebanyak 15 desa. Sehingga diakhir tahun nanti, Kabupaten Mempawah memiliki 31 desa mandiri,” harapnya.

Untuk itu, Bupati Erlina meminta selurh OPD terkait agar selalu meningkatkan kinerja pelayanan publik yang berkaitan dengan masyarakat desa. Termasuk pula, upaya menjaring aspirasi masyarakat pedesaan terhadap prioritas dan kebutuhan program pembangunan di lingkungannya.

“Dengan adanya dorongan OPD, maka status desa tertinggal dan berkembang bisa ditingkatkan menjadi desa maju dan mandiri sesuai arah kebijakan Pemprov Kalimantan Barat,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati Erlina mengungkapkan, APBD Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2020 sebesar Rp 1,076 Triliun. Penambahan nominal anggaran tersebut diikuti pula dengan kenaikan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 29,76% dari Rp 75 milyar menjadi Rp 84 milyar.

“Alhamdulillah, dalam kurun waktu 1 tahun menjabat, saya berhasil meningkatkan PAD. Walau belum signifikan, namun sudah menunjukan progres peningkatan yang cukup baik. Kedepan, harus lebih ditingkatkan lagi,” tekadnya.

Bupati Erlina berharap, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mempawah dapat terus meningkat dengan target pencapaian 6,01% sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Mempawah 2020-2024.

“Saya yakin peningkatan ekonomi di Kabupaten Mempawah akan lebih tinggi dari target tersebut. Karena, di tahun ini akan mulai beroperasi Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan