Sutarmidji Tinjau Kampus IPDN Kalbar di Mempawah

Gubernur Kalbar, Sutarmidji meninjau Kampus IPDN di Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Proses pemindahan aktivitas Kampus IPDN Kalbar ke Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, belum tuntas.

Masih ada beberapa persoalan yang menghambat pemindahan kegiatan belajar mengajar praja IPDN. Salah satunya kewajiban Pemerintah Kabupaten Mempawah menyediakan sarana air bersih, penerangan dan jalan lingkungan.

Sesuai perjanjian yang diteken IPDN dengan Pemkab Mempawah, dalam proses pemindahan Kampus IPDN Kalbar, dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana. Pemkab Mempawah sendiri meyanggupi untuk membangun sejumlah fasilitas seperti jalan lingkungan, penyediaan air bersih dan penerangan.

Mematangkan persiapan pemindahan Kampus IPDN Kalbar yang diagendakan pada Agustus nanti, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengunjungi lokasi kampus. Didampingi Wakil Bupati Mempawah, Sekda Mempawah dan pihak IPDN Kalbar, Gubernur Sutarmidji mendapatkan pemaparan tentang persiapan dan fasilitas yang masih dalam proses pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung maksimal pemindahakan Kampus IPDN Kalbar. Karena kita ingin aktivitas Kampus IPDN Kalbar di Desa Sungai Purun Besar segera beroperasional secara penuh,” kata Wabup Muhammad Pagi.

Wabup berharap kunjungan dan monitoring lapangan yang dilaksanakan Gubernur Kalbar,  Sutarmidji dapat memberikan dorongan terhadap percepatan persiapan pemindahan Kampus IPDN Kalbar. Supaya, jadwal pemindahan yang diagendakan pada Agustus atau September nanti dapat terealisasi.

“Kita berharap Gubernur dapat membantu percepatan pemindahan Kampus IPDN ke Desa Sungai Purun Besar. Karena, pemindahan ini sangat penting dalam proses belajar mengajar bagi praja IPDN Kalbar,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno