SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Retret Rohani di Kuala Dua, Ini Pesan Bupati dan Uskup Sanggau

Retret Rohani di Kuala Dua, Ini Pesan Bupati dan Uskup Sanggau

 Bupati Sanggau Paolus Hadi, bersama dengan Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP hadir sebagai Narasumber pada penutup kegiatan retret rohani .[suarakalbar/Niko]

Sanggau (Suara Kalbar) – Bupati Sanggau Paolus Hadi, bersama dengan Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP hadir sebagai Narasumber pada penutup kegiatan retret rohani dalam rangka pembinaan keimanan masyarakat khususnya umat katolik di Paroki Gembala Yang Baik Kuala Dua Kecamatan Kembayan, Minggu (8/3/2020).

Retret yang dilaksanakan di Aula Paroki Gebala Yang Baik Kuala Dua ini dilaksanakan selama tiga hari yakni dari Jumat hingga Minggu (6-8/3/2020), mengusung Tema: Bertobat, Terlibat dan Berbuah Berkat, serta Sub Tema: Membangun Hidup Ekonomi Yang Bermartabat “Oleh Pembaharuan Yang dikerjakan Oleh Roh Kudus” (Tit. 3:5).

Retret Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Wilayah, Badan Pengurus Umat Katolik (BPUK), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Orang Muda Katolik (OMK), Guru Agama Katolik, Perangkat Desa dan Pengurus Adat ini diikuti sebanyak 250 orang peserta.

Pada acara penutupan, hadir Pastor Paroki Kuala Dua Pastor Marselinus Arianto, OFM. Cap, Kadis Perhubungan Anselmus, Kasat Pol PP Victorianus,, Plt. Kadis PMPemdes Alian, Sekretaris DKPTPHP Kubin, Sekretaris BPBD Bernadus Anggoi, Kakan Kesbangpolinmas Antonius, Ketua TP PKK Kab. Sanggau Arita Apolina, Camat Kembayan Drs. Inosensius Nono, Kapolsek Kembayan IPDA Sutono, Danramil yang diwakili Sertu Paul Santosa.

Maksud dan tujuan kegiatan Retret Rohani ini, yaitu, memupuk kerjasama yang erat dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian, guna memupuk rasa kekeluargaan dan tanggung jawab sebagai umat Katolik dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut, supaya semakin kaya akan pengetahuan tentang iman Katolik dan mempersiapkan diri selama masa prapaskah dan menyambut paskah, demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Retret Rohani Tahun 2020 Victorianus Herman Jaya.

Dalam kegiatan ini, sekaligus sebagai Narasumber Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP., menjelaskan terkait tema retret agar peran DPP dalam membantu pihak Pastoral membina keimanan masyarakat agar berbuah berkat, DPP haruslah membuat program kerja tahunan dalam pelayanan di wilayah paroki. Ia juga mengingatkan agar para orang tua tidak lalai mengurus dokumen kependudukan di catatan sipil, serta kelengkapan dokumen keagamaannya.

“sudah 30 tahun sebagai Uskup dan 5 tahun Dirjen Uskup, hasil rapat pleno rapat DPP secara resmi sampaikan kepada saya, serta Program kerja tahunan DPP harus dibuat dan dilaksanakan,” katanya mengingatkan.

Bupati Sanggau Paolus Hadi,  pada penutup kegiatan retret menyampaikan beberapa hal penting berkenaan dengan dokumen kependudukan agar dibuat dan dilengkapi, di antaranya setiap orang atau masyarakat yang sudah menikah wajib memiliki Kartu Keluarga (KK), anak-anak perlu diurus Kartu Identitas Anak (KIA).

Ia juga mengajak seluruh pejabat dalam gereja dan masyarakat untuk ikut mensukseskan sensus penduduk 2020.

“untuk memastikan jumlah penduduk Kabupaten Sanggau, dilaksanakanlah Sensus Pendusuk, karena kesesuaian jumlah penduduk ini akan mempengaruhi dukungan bagi Pemerintah Pusat dan juga saya berharap sesuai dengan peraturan gereja sebagaimana disampaikan Uskup Sanggau, tugas BPUK, Kring, DPP di antaranya adalah berperan dalam pendataan dan laporan kelengkapan serta perkembangan data statistik umat,” himbaunya.

Selanjutnya Bupati Sanggau juga mengajak masyarakat agar memiliki Jaminan Kesehatan yaitu BPJS.

“saat ini pemda sudah tidak lagi diperbolehkan untuk menyediakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), maka perlu memiliki BPJS sendiri yang terdiri dari BPJS Mandiri dan BPJS miskin,” paparnya.

Ia juga menghimbau peran serta gereja maupun perangkat Desa dalam mendata penduduk miskin agar bisa mendapatkan fasilitas dari Pemerintah.

Terkait program Sanggau Maju Tanpa Asap (SMTA), Bupati Sanggau mengatakan, prinsifnya masyarakat berladang tidak dipermasalahkan, namun diharapkan peladang mulai memanfaatkan Teknologi Pertanian.

“Bicara Peladang Maju, Petani maju tidak lagi dengan cara membakar ladang, maka mulailah kita gunakan teknologi, dan memang itu berproses, maka dengan program Sanggau Maju Tanpa Asap, tahun ini kita mulai memberi pembinaan agar berladang tidak lagi dengan cara membakar,” anjur Bupati.

Menyikapi saat ini hangatnya perbincangan terkait virus Corona, Bupati Sanggau mengajak masyarakat bersama melakukan upaya pencegahan, dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga Kesehatan Lingkungan (Kesling).

Di akhir acara Bupati Sanggau menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 3,5 ton yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan beberapa siswa Asrama Putri Paroki Kuala Dua Kembayan.

Secara terpisah usai acara Retret, Kapolsek Kembayan IPDA Sutono menyampaikan dukungan kegiatan Pembinaan Rohani Tahun 2020 bagi masyarakat khususnya umat Katolik.

Sehubungan dengan Program Sanggau Maju Tanpa Asap (SMTA) Kapolsek Kembayan, via seluler, Senin (9/3/2020) menyampaikan pesan dari Kapolres.

“Kapolres Sanggau telah memerintahkan para Kapolsek untuk turun ke tengah-tengah masyarakat guna mendatakan lahan yang akan digunakan  untuk bercocok tanam serta apa saja yang nantinya akan dibutuhkan oleh para petani itu sendiri sehingga bisa mengurangi jumlah titik api atau Hotspot yang ada di Kabupaten Sanggau,” tuturnya.

Penulis: Niko

Editor  : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan