ODP Naik Jadi 83, Kadiskes: Waspadai OTG

Kepala Dinas Kesehatan, Jamiril

Mempawah (Suara Kalbar). Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Mempawah terus bertambah. Update per Minggu (29/03/2020) pukul 08.00 WIB, jumlahnya mencapai 83 orang.

Meski demikian, bukan hanya ODP yang harus diwaspadai, melainkan Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Sesuai dengan laporan yang kami terima dari petugas Puskesmas di lapangan, setelah dilakukan epidemiologi sudah dipastikan penambahan ODP setiap harinya di Kabupaten Mempawah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Jamiril, S.KM, Minggu (29/03/2020).

Jamiril mengatakan, saat ini ODP di Kabupaten Mempawah mencapai 83 orang. Terdapat penambahan sebanyak 13 orang, dari data sebelumnya hanya 70 orang. Dengan bertambahnya ODP, maka pengawasan terhadap keluar masuk orang di wilayah Kabupaten Mempawah harus diperketat.

“Namun yang lebih mengkhawatirkan saat ini adalah OTG. Kebanyakan orang tidak menyadari jika dirinya sudah terinfeksi Covid-19. Sebab orang yang masuk dalam kelompok OTG ini cenderung tidak menunjukkan gejala-gejala sakit,” paparnya.

OTG, menurut Jamiril, sangat beresiko dan berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang di sekitarnya. Dari kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Indonesia saat ini, sering didapati pasien dalam kondisi sakit ringan bahkan tanpa gejala.

“OTG berpikir kalau dia tidak terinfeksi virus Covid-19, sehingga dapat menularkan kepada orang lain di sekitarnya. Karena itu, masyarakat harus mewaspadai kelompok OTG ini. Sebab, ada orang yang telah terinfeksi covid-19 namun tidak menunjukkan gejala sakit,” ujarnya.

Karena itu, Jamiril mengimbau masyarakat agar menerapkan jaga jarak dengan orang lain di sekitarnya. Jika tidak menjaga jarak, maka penularan COVID-19 sangat rentan terjadi antar orang. Sebab, percikan cairan pernapasan bisa sampai kepada orang lain saat melakukan kontak dekat dan berkumpul.

“Harus dilakukan upaya antisipasi bersama dengan mengikuti upaya mengendalikan penularan Covid-19. Semua orang diharapkan dapat menjaga jarak aman setidaknya 1 meter dari orang lain melalui social distancing. Selain itu, jaga kesehatan dan kebersihan, mengisolasi diri jika merasa sakit dan segera memeriksakan diri ke dokter,” imbuh dia.