SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kebakaran di Anjongan, Kapolsek : Rumah dalam Keadaan Kosong

Kebakaran di Anjongan, Kapolsek : Rumah dalam Keadaan Kosong

Kebakaran rumah di Anjongan diduga korsleting listrik.[Istimewa]

Mempawah (Suara Kalbar)- Mendapatkan laporan kejadian kebakaran di salah satu rumah warga di Kampong Paoh, Polsek Anjongan bergerak cepat menuju ke TKP.

Kapolsek beserta jajarannya membantu masyarakat memadamkan kobakaran api dengan peralatan manual. Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

“Kejadian (kebakaran) sekitar pukul 11.40 WIB. Diduga penyebabnya korsleting listrik. Menurut saksi mata, titik awal api muncul dari kilometer listrik di bagian depan rumah,” ungkap Kapolsek Anjongan, Iptu Roberd kepada suarakalbar.co.id, Sabtu (21/03/2020).

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Sebab, ketika si jago merah sedang beraksi, rumah sedang dalam kondisi kosong. Pemilik rumah kabarnya berangkat ke Kota Pontianak sejak pagi hari.

“Informasinya korban dan suaminya pergi ke rumah mertuanya di Kota Pontianak. Tadi sudah kam hubungi korban untuk memberitahukan musibah ini. Kita tunggu saja nanti korban kembali ke sini,” tutur Kapolsek.

Sembari menunggu kedatangan korban pemilik rumah, Kapolsek memastikan pihaknya akan menjaga keamanan TKP kebakaran. Termasuk menjaga keberadaan harta benda milik korban yang berada di dalam rumah.

“Sementara ini, rumah korban akan kita pasang police line. Agar lokasi ini steril dan tidak boleh ada warga yang berlalu lalang di sekitar TKP,” sebutnya.

Sementara itu, tetangga korban Putri Dayani mengaku pertama kali muncul asap dari bagian depan depan rumah korban. Mulanya saksi menduga jika kepulan asap tersebut merupakan aktivitas warga lainnya yang sedang memanggang sesuatu.

“Awalnya asap dari bagian depan rumah korban ini karena ada yang memanggang sesuatu. Ternyata asap dari korsleting kilometer listrik. Asapnya cukup tebal,” ujar Putri yang tampak masih shock dengan kejadian itu.

Setelah memastikan asap itu berasal kilometer listrik dan mengeluarkan api, Putri pun memberitahukan warga lainnya. Dia minta pertolongan agar warga segera keluar dari rumah dan memadamkan api yang mulai membakar bagian atas bangunan rumah berwarna biru itu.

“Saya langsung teriak minta tolong. Karena, kita sangat khawatir api membesar dan merembet ke rumah warga lainnya. Sebab, jarak rumah warga di sini hanya 1-2 meter saja,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan