Kapolsek Kembayan Gelar Coffee Morning Polres Sanggau Menyapa

Kapolsek Kembayan IPDA Sutono menggelar coffee morning bersama Kades, BPD dan Perangkat Desa Tanap, Tokoh Adat, Tokoh Agama di Warkop Leonie Louise Dusun Tapang Raya Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, Rabu (4/3/2020)

Sanggau (Suara Kalbar) – Kapolsek Kembayan, IPDA Sutono menggelar coffee morning bersama Kades, BPD, dan Perangkat Desa Tanap, Tokoh Adat, Tokoh Agama di Warkop Leonie Louise Dusun Tapang Raya Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, Rabu (4/3/2020).

“Polisi harus dekat dan bisa bekerjasama dengan masyarakat, karena itu kita harus duduk bersama mendapatkan informasi dan dalam hal ini kita sebut ‘belanja masalah’ untuk dibahas bersama mencari solusinya,” ujar Kapolsek Kembayan, IPDA Sutono.

Dia menjelaskan, khusus Desa Tanap yang berada di jalan poros antar negara, tentu juga diantisipasi karena rawan lakalantas, terhadap hal ini tentu menjadi tanggungjawab semua termasuk polisi.”Jika terjadi lakalantas, harus segera ada pemberitahuan ke Polsek, kami siap hadir di TKP,”  katanya.

Menurutnya, kesadaran untuk tertib lalulintas perlu digalakkan, mengingat angka lakalantas cukup tinggi, dan pihaknya punya kewajiban menyuarakan, menyampaikan hal ini dengan harapan, jangan lagi ada yang jadi korban.“Sebab kita cukup jauh dari tenaga medis yang menangani pasian dengan kondisi parah,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak diminta untuk berperan serta dalam hal tertib lalu lintas, terutama jika berkendara harus gunakan helm, jangan kebut-kebutan, surat-surat kendaraan lengkap, sebagaimana sudah  diimbau melalui surat yang ditempel pada tempat strategis dan tempat-tempat publik.

“Kepada para orang tua, anak-anak baiknya jangan dikasi motor dulu. Sayangi keluarga agar terhindar dari lakalantas. Bantu kami menyebarluaskan pesan tertib lalu lintas ini, mari kita galakkan, teguran yang humanis, jangan arogan, sehingga masyarakat bisa terbuka menerimanya,” katanya.

Menurutnya, jika imbauan sudah disampaikan, teguran sudah dilakukan, maka dalam penegakkan hukum terhadap pelanggaran tertib lalu lintas, sesusah itu tidak diindahkan, maka terpaksa pihaknya melakukan tindakan hukum.

Dia  mengingatkan agar warga Kecamatan Kembayan, bermedsoslah yang bijak. “Jangan sembarangan menyampaikan sesuatu, kita multi agama, suku, budaya, salinglah menghormati satu dengan yang lainnya. Ini kami tegaskan mengingat hal tersebut sangat sensitif,” katanya.

“Hati-hati bermedsos, sebab jika ada mengandung hal yang tidak baik, jangan disebarkan, jarimu harimau mu,” ujarnya.

Ia mengatakan agar menjaga toleransi agar Kembayan aman, tentram.” Sekali-kali di Tanap boleh juga adakan kegiatan atau hiburan rakyat yang menyenangkan masyarakat,” katanya.

Sutono juga menyinggung terkait virus Corona, dimana saat ini  adanya isu wabah virus Corona yang sudah sampai Entikong,  dan itu hoax serta penyebarnya kini sudah diamankan.

Dia menjelaskan, Program PSM ini kami dituntut untuk kelapangan, terutama untuk mensukseskan Program Sanggau Maju Tanpa Asap (SMTA).

“Bertanilah dengan bijak agar tidak timbul asap, dan kepada para pemerintahan desa wilayah dusun, bantu kami mendata para peladang, sebagai upaya cegah karhutla, mengurangi titik api hotspot,”katanya.

Kemudian sebagai timbal baliknya, kata Sutono,  silakan para petani, peladang sampaikan apa yang jadi permintaannya dan keperluan atau kebutuhan dasar yang mendukung dalam bertani, asalkan kita punya komitmen Sanggau Maju Tanpa Asap (SMTA).

Dia juga mengingatkan agar masyarakat hindari Miras, hiburan tidak sehat serta melawan peredaran Narkoba. Jika diketahui adanya peredaran narkoba, dan silakan laporkan, maka pihaknya akan bertindak.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Tanap Bewianus menyatakan dukungan terhadap program PSM, sebagai upaya untuk lebih mengenal, dan bentuk kerjasama antara pihak Pemdes Tanap dengan Polri Sanggau dalam mendukung program pemerintah dan pembinaan untuk kemajuan masyarakat.

Penulis: Niko

Editor  : Hendra