SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Ini Hasil Rapat Pemkab Mempawah Tadi Malam

Ini Hasil Rapat Pemkab Mempawah Tadi Malam

Pemkab Mempawah rapat mendadak menyikapi situasi terkini penyebaran wabah virus Covid-19.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Mempawah menetapkan dua langkah strategis dalam menyikapi situasi terkini penyebaran wabah virus Covid-19 di Kalimantan Barat. Kebijakan ini diputuskan melalui rapat OPD yang dilaksanakan Minggu (15/03/2020) malam di Kantor Dinas Pendidikan Mempawah.

Rapat dipimpin Asisten II Setda Pemkab Mempawah, Drs. Rochmat Effendy dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Elzuratman, Kepala Bappeda, Aswin, Kepala Dinas Kesehatan, Jamiril, Kepala Dinas Kominfo, Rudi, Direktur RSUD Dr Rubini Mempawah, David Sianipar, Kepala BPBD, Hermansyah, Ketua Dewan Pendidikan, Ali Bakar dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Ada dua pokok permasalahan yang menjadi pembahasan dan telah diputuskan OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah. Yakni berkaitan dengan masalah pendidikan dan dampak sosial ekonomi terkait mewabahnya virus Covid-19 di masyarakat.

“Berkaitan dengan pendidikan, perubahan sistem belajar di sekolah untuk tingkat PAUD/TK, SD dan SMP sederajat. Sejak tanggal 16 Maret-2 April, anak-anak akan belajar di rumah. Metodenya nanti guru akan memberikan tugas melalui online atau lainnya. yang pasti mereka tidak belajar di sekolah, melainkan di rumah masing-masing,” terang Rochmat.

Meski siswa diliburkan, lanjut Rochmat, tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan sekolah masing-masing tetap melaksanakan beraktivitas seperti biasanya. Karena ada tugas-tugas lain yang harus diselesaikan di sekolah.

“Ini merupakan cara untuk mencegah dan mengantisipasi penularan virus Covid-19 di lingkungan sekolah. Makanya, kita liburkan anak-anak agar dapat diawasi langsung para orang tua di rumah,” tuturnya.

Aspek lainnya, kata Rochmat, Pemerintah Kabupaten Mempawah memutuskan untuk membentuk tim gerak cepat sesuai mekanisme yang telah ditetapkan Kemenkes RI. Nantinya, tim gerak cepat akan melibatkan seluruh OPD dan Muspida.

“Khusus sektor kesehatan, tim gerak cepat sudah dibentuk dan bekerja sesuai SOP. Akan tetapi, wabah virus Covid-19 ini tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, melainkan juga dampak sosial, ekonomi dan lainnya. Saat ini harga barang sudah mulai tidak stabil,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan