Disperindag Mempawah Ingatkan Pedagang Tak Timbun Sembako
![]() |
| Petugas saat melakukan pengecekan di salah satu tempat perbelanjaan di Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra] |
Mempawah (Suara Kalbar)- Memastikan aktivitas pasar tetap kondusif ditengah merebaknya wabah Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mempawah melaksanakan sidak. Sasarannya, swalayan dan toko di Kota Mempawah, Rabu (18/03/2020).
Sidak dipimpin oleh Kepala Disperindag Kabupaten Mempawah, Yusri, SE didampingi jajarannya, Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Mempawah dan Dinas Perhubungan turut ke lapangan. Sejumlah swalayan dan toko di Kota Mempawah disambangi para petugas.
Kepada para pedagang, petugas menanyakan tentang daya beli masyarakat dalam beberapa pekan terakhir ini. Kemudian, petugas juga mengecek ketersediaan stok sembako di tiap swalayan dan toko. Petugas ingin memastikan stok sembako tetap tersedia hingga tidak meresahkan masyarakat konsumen.
“Sidak ini dilaksanakan dalam rangka memantau ketersediaan stok sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya berkaitan dengan dampak wabah Covid-19 di wilayah Kabupaten Mempawah. Kita cek apakah terjadi peningkatan pembelian atau barang-barang apa saja yang terjadi kelangkaan di pasar,” terang Yusri kepada Suara Kalbar.
Menurut Yusri, seluruh kebutuhan pokok masyarakat seperti beras masih tersedia dengan aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat. Namun, dia tak menampik ada komoditi yang mulai langka seperti gula pasir.
“Kalau gula pasir ada pengurangan atau pembatasan dari distributor kepada pedagang, jadi bukan disebabkan wabah Covid-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Yusri pun mengimbau pedagang pemilik swalayan dan toko agar tetap menjual barang dengan harga normal. Pedagang tidak boleh menjual barang di atas ketentuan pasar dengan memanfaatkan situasi di masyarakat.
“Kami juga menegaskan agar pedagang tidak melakukan praktik penimbunan sembako dan barang lainnya. Jika perbuatan itu dilakukan, pastinya akan ada sanksi hukum sebagaimana aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih jauh, Yusri tak lupa meminta pedagang dan masyarakat konsumen agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam upaya menangkal penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menjaga kebersihan tubuh dan menerapkan pola PHBS untuk mengantisipasi penularan.
“Dalam beberapa hari ini, kita akan melayangkan surat edaran kepada pedagang untuk menciptakan lingkungan toko dan warung yang bersih dan sehat. Kita berharap semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat kembali normal,” pungkasnya.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





