Dinkes Bengkayang Minta Warga Tak Panik Terkait 4 Orang Dikarantina di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang
![]() |
| Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Agustinus C |
Bengkayang (Suara Kalbar) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang mengimbau masyarakat Kabupaten Bengkayang tidak panik terkait adanya empat warga Bengkayang yang dirujuk dari RSUD Bengkayang kemudian akhirnya di rujuk dan dikarantina ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, lantaran pulang berlibur dari Korea Selatan.
“Sebelumnya keluarga ini baru saja pulang dari Korsel dan transit dari Kuala Lumpur, Malaysia sekitar 10 hari lalu. Memang kita lihat kemarin kondisi anak tidak ada menunjukkan gejala-gejala yang mengarah kesana (terinfeksi virus Corona),”ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkayang, Agustinus C, Kamis (5/3/2020).
Dia menjelaskan pihaknya secara langsung datang ke rumah warga tersebut. “Walaupun begitu supaya menyakinkan positif atau negatif dan kita sarankan untuk rujuk ke rumah sakit rujukan di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang,” katanya.
“Jadi tadi malam pukul 18.20 pasien, kita bawa ke Abdul Aziz untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lengkap,” katanya.
Agustinus juga menyatakan apapun nanti hasil dari pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat, supaya masyarakat tidak resah dengan pemberitaan ini.
“Hasil pemeriksaan dari dokter di RS Bengkayang juga lebih banyak mengarah ke negatif. Biar hasilnya lebih puas kita bawa ke rumah sakit rujukan, dalam kasus ini juga kita jangan terlalu panik, kita harus mengenali gejala dan cara mencegahnya,” jelasnya.
Dia turut mengimbau kepada masyarakat Bengkayang untuk senantiasa hidup sehat, dan tidak tidak terlalu panik dan juga menyatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak bea cukai, agar ada pengawasan yang lebih intensif terhadap keluar masuknya orang melalui pintu perbatasan.
“Nanti ada orang yang keluar masuk kita akan melakukan pemeriksaan suhu, dan saya juga telah mengingatkan teman-teman di puskesmas untuk tidak mengekspose yang berkaitan dengan privasi pasien, dan maka saya sangat menyayangkan petugas kita yang telah memposting di media sosial, dan saya akan panggil personel yang bersangkutan,” katanya.
Menanggapi adanya warga Bengkayang yang sudah di isolasi di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Tokoh masyarakat Bengkayang Puji Suswanto meminta agar masyarakat tidak terlalu cemas namun tetap waspada.
“Masyarakat tetap menjaga kesehatan lingkungan dan diri sendiri tanpa adanya virus Corona lun hal itu penting dan terus dijaga,” katanya.
Menurutnya, yang pasti dalam hal ini saya tegaskan agar masyarakat tidak telalu cemar berlebihan. “Kita berharap juga apotik dan dinas terkait melakukan sosialisasi, dan penyediaan masker dan terpenting menjaga kebersihan,” ujarnya.
Anggota DPRD kabupaten Bengkayang, Fransiskus mengaku sudah mendapatkan laporan terkait warga yang diisolasi ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
“Karena begitu mendengar kabar pihaknya langsung berkomunikasi dengan dinas terkait dan pihak rumah sakit, dari hasil yang diperoleh belum ada gejala,” katanya.
Dia menjelaskan, memang keluarga tersebut beberapa waktu lalu pulang berkunjung di Korsel dan kondisi sepulang mereka sudah melakukan pengecekan di bandara, dan kemudian pulang ke Bengkayang beberapa hari dan mandi di kolam renang bersama anaknya, dan setelah mandi anak yang bersangkutan deman panas.
“Itu informasi yang saya dapatkan, mungkin ada ketakutan akhirnya di cek di RS, dari pengecekan itu juga tidak ada menunjukkan gejala. Lalu sesuai dengan SOP dirujuk ke RS rujukan Singkawang,” katanya.
Fransiskus mengatakan kasus ini perlu diantisipasi dan masyarakat juga tidak perlu menutup diri apalagi memborong masker yang berlebihan, yang penting tetap jaga kesehatan, dan pola hidup sehat.
Agustinus juga mengimbau agar warga Bengkayang tidak panik, karena kelima warga sudah ditangani pihak medis dan dia juga berjanji akan mengumumkan ke publik hasil pemeriksaan, dan meyakinkan dugaan Suspect Covid-19 tidak terjadi.
Untuk diketahui dari berbagai sumber yang diperoleh Suara Kalbar.co.id di Bengkayang, bahwa satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak, dan satu ipar perempuan tersebut baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar dua Minggu lalu, dan terpaksa dirujuk dan diisolasi ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Rabu (4/3/2020).
Dirujuknya satu keluarga dari Bengkayang ini, lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, filek, dan deman yang suhunya mencapai 36,8 derajat Celcius, sementara tiga lainnya tidak mengalami gejala tersebut.
Penulis : Nadi
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





