Ayah Tiri Tega Cabuli Bocah, Akhirnya Ditangkap Polisi

Polsek Beduai mengamankan JM (34) seorang ayah tiri yang tega mencabuli seorang anak perempuan dibawah umur sebut saja bunga seorang pelajar di Kabupaten Sanggau yang ditangkap di kediaman pelaku pada Rabu (18/3/2020)

Sanggau (Suara Kalbar) –Polsek Beduai mengamankan JM (34), seorang ayah tiri yang tega mencabuli seorang anak perempuan dibawah umur sebut saja bunga (bukan nama sebenarnya-red), seorang pelajar di Kabupaten Sanggau, di kediaman pelaku pada Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kronologis kejadian saat itu Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 15.00  WIB, nenek korban yang merasa curiga dengan prilaku cucunya, sehingga nenek  korban menanyakan kepada korban apa yang terjadi pada cucunya.

Betapa terkejutnya nenek korban, saat mengetahui dari mulut korban bahwa cucunya telah dicabuli JM (34), ayah tiri korban.

“Setelah korban memberikan keterangan tersebut, keesokan harinya untuk membuktikan perkataan cucunya,  neneknya segera membawa korban ke Puskesmas Beduai dan keterangan dokter bahwa korban telah mengalami cedera pada kemaluannya,” ujar Kapolsek Beduai AIPTU Eeng kepada Suara Kalbar.co.id via seluler, Kamis (19/3/2020) malam.

Setelah mendapat kepastian tersebut nenek korban melaporkan JM ke Polsek Beduai, dan kemudian  ditindaklanjuti Polsek Beduai berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP.B/79/Res.1.8/III/2020/PoldaKB/Res Sgu/Sek Bdi, Tanggal 18 Maret 2020.

Tidak berapa lama sekitar pukul 12.50 WIB, anggota Polsek Bedua yaitu Aiptu Saryanto, Aipda  Hendratno, Bripka  Fitrio Dwi P, Brigadir Martono, Briptu Gatra Aji Swarga, Bripda Adtrianus berangkat dari Polsek Beduai menuju ke rumah pelaku.

Sekitar pukul 13.00 WIB, anggota Polsek Beduai tersebut tiba di rumah pelaku dan langsung mengamankan pelaku serta membawanya ke Mapolsek Beduai guna proses hukum lebih lanjut.

Menanggapi kasus pencabulan ini,  Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcelino Masengi berjanji akan memproses JM setimpal kesalahannya. “Saya sudah perintahkan, kasus ini segera diproses,” tegasnya.

Penulis: Niko

Editor : Hendra