Wali Kota Hadiri Deklarasi ODF dan Penyerahan Bantuan WC

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyerahkan penghargaan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan dan bantuan WC bagi warga di Kantor Lurah Sungai Garam, Senin (24/2/2020)

Singkawang (Suara Kalbar)- Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menghadiri Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air besar sembarang dan tali kasih antara pemberi dan penerima bantuan WC kepada masyarakat dari donatur di Aula Kantor Lurah Sungai Garam, Senin (24/2/2020).

“Pada hari ini di Kelurahan  Sungai Garam ada inovasi yang luar biasa,  Camat Singkawang Utara bersama Lurahnya Dedi Wahyudi punya ide untuk menggalang dana, mencari sumbangan untuk membangun WC,” ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Pembangunan WC ini, kata Tjhai Chui Mie diperuntukkan bagi warga yang tidak mempunya WC. “Ini juga upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bentuk kepedulian langsung dengan melakukan rapat dengan lurah di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Menurut Tjhai Chui Mie ada sekitar dua puluhan rumah yang tak punya WC yang dimana sumbangan berasal dari donatur dan sisanya dirinya yang membackup.

“Lurah kita Bapak Dedi berinovasi untuk daerahnya yang menyentuh masyarakat dan mengajak masyarakat untuk hidup bagaimana membangun Singkawang, “ katanya.

Serta mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan selalu berinovasi dengan ide-ide baru. “Kita semua mengajak dan mengimbau seluruh mayarakat Kota Singkawang untuk membuang air besar dan kecil pada tempatnya, sehingga kebersihan Kota Singkawang tetap terjaga,” katanya.

Lurah Sungai Garam HilirDedi Wahyudi mengatakan khusus untuk pembangunan  WC pihaknya memakai pola pihak ketiga atau donatur.

“Kalau proses arisan seperti dulu tidak berjalan dan kita buat proposal serta membuat pihak terkait penyemangat bagi saya saya mau buat WC warga,” katanya.

Dedi Wahyudi mengungkapkan tak bisa membayangkan masih ada warga yang tiga tahun tak punya WC dan menumpang dengan WC kerabatnya di sebelah rumah.

“Sehingga kita support materialnya dan berdasarkan data Dinkes ada 21 warga yang tak memiliki WC, dan ada 6 tambahan rumah warga yang punya WC sehingga totalnya sebanyak 27 rumah yang kita bangun WC nya,” jelasnya.

Penulis : Tim Liputan

Editor   : Hendra