Remaja Masjid di Sekadau Isi Kegiatan Malam dengan Belajar Qasidah

Qasidah Remaja Masjid di Sekadau [suarakalbar.co.id/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Remaja Masjid Al-Jannah Desa Semabi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar mengisi waktu dimalam hari dengan belajar Qasidah.

Kegiatan yang terpusat di Masjid Al-Jannah Desa Semabi ini dimulai setelah Ba’da Maghrib hingga jam 21.00 WIB yang diikuti oleh puluhan Remaja Masjid.

Ketua Remaja Masjid Al-Jannah Desa Semabi, Juliansyah mengatakan kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengasah kemampuan para pemain maupun yang masih belajar.

Meski qasidah lebih banyak berkembang di masyarakat yang memiliki budaya Islam yang kental seperti di pesantren-pesantren, namun kesenian qasidah dapat tumbuh di Desa seperti Semabi berkat terus dijaga kelestariannya.

“Alhamdulillah hampir tiap malam kita latihan, dulu qasidah dilatih oleh guru ngaji kami dan sekarang tinggal melanjutkan,” jelas pria yang biasa disapa Gondo ini kepada suarakalbar, Rabu (26/2/2020).

Ia mengaku dulu qasidah diajarkan oleh beberapa orang ustadz yang dikirim oleh Baznas Sekadau untuk membina kegiatan keagamaan dan sosial warga Semabi.

Group qasidah Semabi juga pernah mengikuti berbagai event yang diselenggarakan di Sekadau.

“Semoga kedepan kita dapat melanjutkan perjuangan para guru untuk melestarikan qasidah ini, maka tiap malam kita kumpulkan para remaja untuk belajar,” bebernya.

Juliansyah menjelaskan selain latihan qasidah, para remaja juga melaksanakan sholawatan sebagai rangkaian kegiatan rutin di malam hari para remaja masjid.

Salah seorang Remaja Masjid, Zainal Arifin berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar para remaja bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.

Apalagi menurutnya, fungsi qasidah adalah untuk hiburan namun ada banyak makna yang bisa di ambil di dalamnya seperti pesan yang tersirat di setiap syair lagu yang dilantunkan.

“Daripada keluar malam tak jelas tujuan lebih baik kita ke masjid sholawatan dan ikut latihan qasidah,” ujarnya.

Selain itu menurutnya melalui qasidah, para remaja juga bisa belajar sejarah Islam dan penanaman akhlak karena dalam bait syair lagu yang di nyanyikan banyak sekali mengandung dakwah islam dan sejarahnya.

“Harapanya semoga kegiatan sholawatan dan qasidahan seperti ini bisa terus berlanjut kedepanya,” harapnya.

Kedepan para Remaja Masjid akan berencana mengadakan kegiatan “Semabi Bersholawat” di Desa Semabi.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor: Kundori