Rayakan Harlah ke 94, PCNU Sekadau Angkat Tema Kemandirian Organisasi

Suasana Perayaan Harlah NU di Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau merayakan hari jadi Nahdlatul Ulama yang ke 94 di Masjid Al – Istiqomah Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang, Sekadau, Minggu (23/2/2020).

Kegiatan ini diisi berbagai kegiatan diantaranya pembagian hadiah lomba sholawat dan puisi yang kegiatannya sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Launching Koin NU, Launching Kartu Tanda Anggota NU, Pelantikan pengurus MWCNU Kecamatan Belitang dan Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sekadau.

Ketua PCNU Sekadau, Kaharudin mengatakan momentum Harlah yang ke 94 Tahun NU merupakan sebuah kesempatan bagi pengurus maupun warga Nahdliyin untuk melakukan konsolidasi organisasi.

Sesuai tema, yaitu “membangun konsolidasi NU menuju kemandirian organisasi” merupakan sebuah gerak langkah PCNU Sekadau melakukan sebuah gerakan untuk kemandirian organisasi.

“Kemandirian organisasi itu penting, apalagi organisasi besar seperti NU dan PCNU harus jadi pelopor itu,” ujarnya.

Kaharudin menjelaskan tema kemandirian NU selaras dengan program PBNU dan memang sudah saatnya warga NU di Sekadau bergerak maju.

“Sudah saatnya NU meneguhkan tentang kemandirian, sekarang MWCNU Belitang sudah memulainya dengan koin NU,” tutur Ketua Tanfidziah PCNU Sekadau, Kaharudin.

Lanjutnya, Koin NU yang sudah terkumpul akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan, membangun ekonomi ummat dan sebagainya.

Ia menyampaikan bahwa gerakan NU Sekadau sudah menjadi sorotan hingga ke pusat. Ia menyebut Sekadau merupakan salah satu barometer kemajuan NU yang ada di Kalbar.

“Sekadau merupakan barometer perkembangan NU di Kalbar, baik melalui kegiatan sosial, keagamaan maupun pengkaderan yang masif dilakukan disetiap Kecamatan hingga Desa,” pungkasnya.

Pada peringatan Harlah ke 94 NU di Belitang, hadir dalam kegiatan Ketua dan Pengurus PCNU Sekadau, jajaran Camat Belitang, Kepala Desa Maboh Permai, Polsek Belitang, Danramil Belitang dan jamaah yang diperkirakan hadir berjumlah 500 orang dari berbagai wilayah di Sekadau.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor: Kundori