SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Peduli Lingkungan, PDIP ‘Hijau’ kan Indonesia

Peduli Lingkungan, PDIP ‘Hijau’ kan Indonesia

Logo PDIP -int

Jakarta (Suara Kalbar) – Krisis lingkungan, termasuk melajunya kehilangan hutan dalam beberapa dekade terakhir, salah satunya disebabkan oleh krisis moral. Hal ini kemudian yang mendasari PDI Perjuangan untuk memberikan perhatian khusus dengan menjadi pelopor gerakan penyelamatan hutan dan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan langsung Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Sadarestuwati dalam keterangan persnya.

“Sejak peringatan Hari Bumi  22 April 2016 silam, Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri sudah memberikan perhatian khusus dengan melakukan penghijauan di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten,” terang Estu panggilan akrab Sadarestuwati, minggu (2/2/2020). Lebih jauh dia paparkan, perhatian khusus Megawati tehadap lingkungan ini, kemudian lebih dipertegas pada peringatan HUT PDI Perjuangan ke 47 yang juga bertepatan dengan ulang tahunnya pada tanggal 23 Januari lalu.

PDI Perjuangan sesuai arahan, menurut Estu mencanangkan Gerakan Mencintai Bumi. “Caranya dengan mendorong gerakan hidup bersih, merawat lingkungan agar asri, gerakan menanam pohon secara serentak, gerakan membersihkan sungai dari sampah, gerakan memisahkan sampah  rumah tangga, dan juga gerakan menjaga sumber mata air dengan melakukan penghijauan di sekitar sumber mata air (cakupan wilayah 3 km sekitar sumber mata air),” ulas dia panjang lebar

Atas dasar hal itulah, kata dia, hari ini sekitar pukul 10.00, seluruh anggota dan kader partai wajib menanam pohon secara serentak di seluruh wilayah tanah air. Kegiatan penghijauan secara nasional menurut dia akan dipusatkan di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum, yang dilakukan oleh anggota dan kader PDI Perjuangan se Jawa Barat di 10 wilayah kabupaten kota sepanjang DAS Citarum.

“Sabtu (1/2/2020) kemarin kita sudah melakukan kegiatan tersebut bersama-sama Pemerintah Kabupaten, LMDH, dan seluruh pegiat lingkungan yg ada di kabupaten Jombang,” tambah dia.

Kegiatan penanaman pohon wilayah Jombang sendiri berada di Desa Gogor, kecamatan Wonosalam. Selain mengembalikan kondisi hutan Wonosalam sebagai salah satu hutan penyangga, menurut Estu juga untuk menekan bencana banjir dan tanah longsor yang saat ini kian mengancam.

Penulis: Rilis

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan