Kasus Demam Berdarah di Sekadau Masih Tinggi
![]() |
| Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi |
Sekadau (Suara Kalbar) – Jumlah kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Sekadau masih tergolong tinggi, sepanjang Januari 2020 tercatat 25 kasus demam berdarah yang ditangani di Sekadau, meskipun masih belum tinggi bila dibandingkan pada kasus 2019 sebanyak 50 kasus demam berdarah.
“Kasus DBD masih tinggi, warga Sekadau diminta waspada, dan pada November dan Desember 2019, merupakan puncak kasus demam berdarah di Sekadau yang mencapai 50 kasus,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi, Jumat (7/2/2020).
Penyebab tingginya kasus demam berdarah, kata Martinus Ridi, lantaran ketidaktahuan masyarakat untuk mencegah dan memberantas nyamuk demam berdarah dan tingginya intensitas hujan.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinkes PP dan KB Sekadau untuk mencegah terjadinya DBD diantaranya melakukan fogging diberbagai tempat, abatesasi serta penyuluhan kepada masyarakat.
“Masyarakat diminta melakukan gerakan 3M plus yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas,” katanya.
Dia menganjurkan saat tidur terutama anak-anak diminta menggunakan kelambu dan jika bepergian menggunakan body lotion anti nyamuk.
“Upaya-upaya pencegahan telah kita lakukan, kita minta masyarakat Sekadau tetap waspada terutama kepada anak-anak,” imbaunya.
Penulis : Tambong Sudiyono
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





