Indonesia jadi Lokasi Museum Internasional Sejarah Nabi

Peletakan batu pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi di Indonesia [Suarakalbar.co.id/Didin]

Jakarta (Suara Kalbar) – Perletakan batu pertama Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam” di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara digelar pada Rabu (26/2/2020).

Dalam perletakan batu pertama yang dihadiri tokoh-tokoh agama, duta besar negara sahabat, serta menteri BUMN Erick Tohir.

Pembangunan museum yang diinisiasi ketua umum dewan masjid Indonesia, jusuf kalla mengatakan, kita di Indonesia penduduk islam terbesar yang mempunyai tradisi dalam merayakan hari besar islam.

“Kita di sini penduduk Islam terbesar yang memiliki tradisi untuk merayakan Maulid dan Isra’ Mi’raj, tidak banyak negara yang hari rayanya merayakan Maulid dan Isra’ Mi’raj. Sehingga, selalu ribuan ceramah, juga upacara, disamping itu juga melihat secara visual karena dengan visual jauh lebih paham 3 kali lipat kecepatan visual dibanding dengan ceramah,” ujarnya.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, museum Rasullah nantinya bisa dikunjungi sekitar lima juta orang untuk setiap tahunnya.

Pembangunan museum sejarah rasulullah indonesia , merupakan museum pertama yang didirikan diluar arab Saudi, pembangunan museum ini juga mendapat dukungan fdari Yayasan waqaf assalam yang bermaskas di Jeddah, arab Saudi .serta mendapat dukungan dari liga muslim dunia.

Selain itu gubernur dki Jakarta, anies baswedan. Merasa bersyukur atas kehadiran museum sejarah nabi ini yang didirikan di pantai ancol, jakatarta utara. Dimana pantai ancol adalah sebagai Kawasan wisata.

“Dengan ini semua berkah bagi kita, kita merasa bersyukur dimana sekjen liga islam yang telah mempercayakan kita untuk merawat museum nabi dan sejarah peradaban islam di indonesia. Dimana tempat yang kita gunakan adalah Kawasan wisata, dan Jakarta dimulai dari pesisir yang dulunya disebut sunda kelapa,”ucap Anies.

Penulis: Didin

Editor: Kundori