ASN Boleh Maju Pilkades di Melawi Asal dapat Izin Bupati

Baliho sukseskan Pilkades di Melawi

Melawi (Suara Kalbar)-Memasuki masa pendafataran Pemilihan kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2020 di Kabupaten Melawi.

Para calon yang akan maju tidak hanya diisi dari kalangan warga sipil saja. Namun ada juga dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Melawi, Hasanuddin mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi ASN yang ingin maju dalam bursa pencalonan Pilkades Melawi yang digelar 20  April 2020 mendatang.

Karena ada aturan dalam undang undang yang memperbolehkannya.

“meski boleh maju. ASN harus memenuhi persyaratannya. Yakni mendapatkan izin dari pimpinan, dalam hal ini Bupati. Kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Izin dari Bupati,” ungkapnya kepada wartawan.

ASN yang maju dalam  Pilkades, lanjut Hasan tidak harus mundur dari sebagai PNS. Namun, jika mereka terpilih menjadi Kepala Desa, kegiatan PNS nya ditinggalkan sementara. Dan terkait hak gaji juga tidak boleh Double.

“Masalah gaji tentu tidak boleh sampai double. Apabila ASN tersebut  nanti terpilih jadi Kepala Desa, maka hanya akan mendapatkan gaji pokok dan intensif Kepala Desa. Tapi tidak lagi mendapat tunjangan sebagai ASN,” bebernya.

Namun sebaliknya, jika tidak lolos seleksi Pilkades ataupun tidak terpilih, maka ASN tersebut dapat kembali pada jabatan sebelumnyanya.

Informasi yang didapat Suara Kalbar.co.id, bahwa beberapa ASN yang akan maju pada Pilkades, salah satunya di Desa Tanjung Niaga.

” Saya siap maju dan sudah mendapat surat izin PNS mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Tanjung Niaga dari Bupati Melawi dengan Nomor 800 / 045 / BKPSDM-B,” ungkap Zainal Arifin, salah seorang ASN yang maju dalam Pilkades.

Zainal yang saat ini ASN pada  Dinas Sosial (Dinsos) dan menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Rehabilitasi mengaku sudah sudah membulatkan tekad maju di Pilkades Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh.

Bahkan dirinya juga mengaku  sudah menyiapkan Visi dan Misi untuk membangun terciptanya Desa Tanjung Niaga yang lebih mandiri.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana

Editor: Kundori