Ada Wabup dan Ketua MUI Mempawah di Masjid Baitul Hasanah

Suasana Safari Fajar di Masjid Baitul Hasanah [Suarakalbar.co.id/Tim Liputan]

Mempawah (Suara Kalbar)-Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan Safari Fajar (safar) di Masjid Baitul Hasanah, BTN Sebukit Indah, Kelurahan Tengah, Jumat (28/2/2020) pagi. Kegiatan dakwah yang diikuti ratusan jemaah itu dihadiri Wabup H Muhammad Pagi dan Ketua MUI KH Tusirana Rasyid.

Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pejabat OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah, Perwira Polres Mempawah, AKP Arifin, beserta jajarannya. Safari fajar diisi dengan salat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan tausiyah agama serta penyampaian pesan-pesan kamtibmas dari Polres Mempawah.

Ketua Gerakan Safari Fajar Kabupaten Mempawah, H Syahril mengingatkan seluruh jemaah agar senantiasa berprasangka baik atas takdir Allah Ta’ala. Karena, apapun yang telah ditetapkan Allah merupakan yang terbaik bagi makhluk-NYA.

“Terkadang, ada sesuatu yang kita suka dan cinta namun tidak demikian di sisi Allah Ta’ala. Begitu pun sebaliknya, sesuatu yang kita benci terkadang itulah yang baik menurut ketetapan Allah,” tutur Syahril.

Misalnya, Syahril mencontohkan, terkadang manusia sangat mencintai sesuatu, bahkan membuat dirinya tergila-gila hingga akhirnya melupakan Allah Ta’ala. Lebih parahnya, rasa cinta itu sampai membuat seseorang bisa berpaling dan meninggalkan perintah yang telah ditetapkan Allah.

“Maka, Allah dengan segala kekuasan-NYA memberikan teguran dan peringatan kepada kita agar kembali ke jalan-NYA dengan berbagai cara. Meskipun cara-cara itu terkadang membuat kita sulit menerima kenyataan hidup,” ujarnya.

Karena itu, Syahril mengingatkan jemaah agar senantiasa bersyukur atas segala takdir yang telah ditetapkan Allah Ta’ala. Dan terpenting pula selalu ikhlas dan berprasangka baik terhadap segala takdir yang telah digariskan Allah Ta’ala terhadap kehidupan di dunia ini.

“Insya Allah, jika kita berprasangka baik maka Allah akan memberikan yang terbaik pula untuk kita di dunia dan akhirat kelak,” pungkasnya.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori