Tokoh NU dan Muhammadiyah Sekadau Duduk Akrab diacara IPHI Belitang

Tokoh NU dan Muhammadiyah Sekadau Duduk Akrab diacara IPHI Belitang.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia atau yang biasa di sebut IPHI menggelar pengajian rutinnya diawal tahun 2020 di Masjid Hidayatullah SP3 Desa Padak Kecamatan Belitang, (12/1/2020).

Kegiatan dihadiri oleh pengurus dan anggota IPHI Sekadau baik yang sudah melaksanakan ibadah haji dan umroh maupun anggota yang belum melaksanakannya.

Pengajian diisi oleh tokoh besar NU Sekadau, Abah Kiyai Tohidin serta oleh Tokoh Kharismatik Muhammadiyah Sekadau H. Syafrowi.

KH. Kuswari selaku tuan rumah sangat senang dan berterima kasih karena dalam kesibukan yg begitu tinggi para tokoh besar NU dan Muhammadiyah bisa hadir dalam kegiatan.

Dalam mauidzoh hasanahnya, Abah Kyai Tohidin menyebutkan bahwa amal tanpa ikhlas seperti patung tak bernyawa yang tidak bisa memberi manfaat apa-apa, tetapi beramal juga jangan menunggu ikhlas karena iklas bisa datang dengan sendirinya.

Abah Kyai Tohidin juga menekankan kepada para jamaah untuk menjaga persatuan, persaudaraan dan toleransi karena itu semua merupakan pengamalan dari ajaran Islam.

“Islam tidak mengajarkan kekerasan tegas,” Abah Kyai Tohidin.

H. Syafrowi selaku Tokoh Muhammadiyah Sekadau mengatakan dalam kegiatan ini selain ajang silaturahmi, namun juga bagian dari pada memperkokoh persatuan antar sesama ummat Islam.

Ia menegaskan kepada seluruh jamaah agar bergaul dengan siapa saja dan dari kalangan apa saja tanpa memandang suku, agama dan ras. Menurutnya NU dan Muhammadiyah merupakan barometer tentang cara pandang dan berprilaku seperti itu.

“ini merupakan tauladan agar kita bisa bergaul dengan siapa saja, dimana saja dan dari golongan apa saja,” tuturnya.

Setelah selesai pengajian dilanjutkan dengan pemberian bantuan untuk anak yatim dan Dhuafa serta bincang-bincang bersama.

Terlihat keakraban yang terjalin diantara Tokoh NU dan Muhammadiyah serta para jamaah yang menghadiri pengajian.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor    : Diko Eno