SMA Negeri 9 Singkawang Juara I Kompetisi Roket Air se-Singkawang

Tim Peserta dari SMA Negeri 9 Singkawang lagi memberikan tekanan angin pada roker air di dalam Kompetisi Roket Air se-Singkawang di Halaman SMA Negeri 9 Singkawang, Rabu (22/1/2020)

Singkawang (Suara Kalbar)- SMA Negeri 9 Kota Singkawang berhasil menjadi juara pertama dari Tim B, kemudian juara kedua yakni MA Ushuluddin dari Tim C dan juara ketiga diraih MA Ushuluddin dari Tim D dari Kompetisi Roket Air yang diselenggakan di Halaman SMA Negeri 9 Singkawang, Rabu (22/1/2020).

“Kegiatan pada hari ini sudah diselengarakan pada 2018 petama kali se Singkawang, dulu hanya diikuti 5 SMA dan kompetisi yang kedua pada 2019 ternyata luar biasa ada peningkatan sebanyak 26 tim dan ada 10 SMA, sedangkan SMP sebanyak 7 SMP menjadi 14 tim,” ujar Kepala  SMA Negeri 9 Kota Singkawang, Djoko Supriatno.

Kemudian pada 2020 ini atau penyelenggara kompetisi roket air ada sebanyak 24 tim untuk kategori SMA dan SMP sebanyak 17 tim. “Tingkat antusias sekolah luar biasa, dan kompetisi roket air ini juga perpaduan ilmu Fisika antara teori dan lapangan,” katanya.

Adanya kompetisi roket air ini, kata Djoko Supriatno, agar pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya Fisika akan lebih menarik lagi, sesuai dengan arahan Mendikbud Nadiem Makarim, yaitu merdeka belajar.

Menurut Djoko Supriatno dengan kondisi lokasi di SMA Negeri 9 Singkawang yang lebih kondusif dan cocok, maka pihaknya menyelenggarakan kompetisi roket air di SMA Negeri 9 Singkawang.

Namun sebelum dilakukan pertandigan, para peserta terutama kategori siswa SMP diberikan pelatihan cara pembuatan roket air.

”Kami beri cara bagaimana membuat roket yang benar dan untuk SMP ini roketnya agak lebih sederhana, yaitu satu botol air mineral saja,” katanya.

Djoko Supriatno mengatakan banyak sekali Ilmu Fisika yang dipelajari di dalam kompetisi roket air ini, yaitu mulai dari tekanan pompa untuk roket, sudut miring roket hingga sasaran dan jarak terjauh.

“Pemenangnya adalah roket peserta jarak terjauh, dan tepat sasaran. Kalau roket yang jarak terjauh tapi roketnya pecah, maka nilainya menjadi nol,” katanya.

Djoko Supriatno berencana kedepan akan menyelenggarakan kompetisi roket air yang lebih luas lagi. “Kita berencana akan menyelenggarakan kompetisi roket air hingga Singkawang Bengkayang dan Sambas (Singbebas), yang nantinya bisa saja piala bergilir,” ujarnya.

Penulis : Gusti

Editor   : Hendra