Pamtas RI-Malaysia Amankan Gula Ilegal 1,5 Ton di Perbatasan

Anggota satgas pamtas RI-Malaysia yonif raider 641 /BRU mengamankan gula seludupan sebanyak 1.5 ton.[suarakalbar/Agus Ray]

Entikong (Suara -Kalbar)-  sebanyak 30 karung gula asal Malaysia dengan total berat 1.5 ton diamankan Satgas Pamtas RI-Malaysia yonif raider 641 /BRU, senin (27/1/2020) malam dari jalur tidak resmi sayap kanan PLBN Entikong.

“Gula asal jiran itu ditimbun dalam hutan oleh beberapa pemikul.ketika didatangi anggota pamtas yang tengah patroli mereka kabur kedalam hutan,” kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono,Selasa (28/1/2020).

Disampaikan Dansatgas kegiatan rutin patroli di jalur tidak resmi terus ditingkatkan untuk mencegah masuknya barang berbahaya seperti narkoba.

Anggota satgas pamtas RI-Malaysia yonif raider 641 /BRU mengamankan gula seludupan sebanyak 1.5 ton.

Karena perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong hanya di pisah oleh pagar,dan kondisi pagar itu cukup memprihatinkan dimana rusak parah kuat dugaan dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Melihat kondisi pagar pembatas yang rusak berat,maka kami meningkatkan patroli setiap hari sampai subuh.dan berhasil menggalkan 1.5 ton gula yang akan dibawa masuk ke perbatasan,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono.

Penanganan 30 karung gula ilegal itu dilimpahkan ke Bea cukai entikong untuk mengusut siapa pemilik gula sebanyak 1.5 ton ditengah hutan.

Penulis : Agus Alfian
Editor    : Diko Eno