Iuran Naik 558 Peserta Turun kelas di BPJS Kesehatan Sanggau
![]() |
Kantor BPJS Kesehatan Sanggau |
Sanggau (Suara Kalbar) – sebanyak 558 peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU/Mandiri) mengajukan turun kelas di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kabupaten Sanggau.
Dikatakan kepala BPJS Kesehatan Sanggau Dian Jumlah tersebut terjadi selama periode Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2020.
“Turun kelas oleh peserta JKN-KIS tersebut salah satunya dipicu oleh kesanggupan membayar masyarakat atas penyesuaian iuran per 1 Januari 2020,” kata Dian (8/1/2020).
Saat ini, iuran BPJS yang bersifat mandiri sebelumnya untuk kelas 3 sebesar Rp25.500 menjadi Rp42.000. Kelas 2 dari Rp51.000 menjadi Rp110.000 dan kelas 1 dari Rp80.000 menjadi Rp160.000. Yang pekerja penerima Upah Badan Usaha, batas atasnya naik sebelumnya Rp8 juta menjadi Rp12 juta, itu batas bawahnya UMK.
“sebelum adanya penyesuaian iuran juga terdapat peserta yang turun kelas,”katanya.
Namun kali ini bisa jadi dipicu oleh faktor penyesuaian iuran, sehingga masyarakat sadar dan memutuskan sendiri untuk besaran iuran yang sanggup ia bayarkan setiap bulannya.
“Jika kita kalkulasikan dari seluruh jumlah peserta segmen PBPU yang turun kelas saat ini hanya 1.18 persen dari total seluruh peserta PBPU Kabupaten Sanggau yang ada yaitu sejumlah 47.064 peserta,”jelas Dian.
Untuk peserta yang masih ingin melakukan turun kelas, BPJS Kesehatan memberikan kemudahan melalui program “Praktis” (Perubahan Kelas Tidak Sulit) selama periode 9 Desember – 30 April 2020 dimana terdapat 4 cara diantaranya melalui Mobile Customer Servis (MCS), Call Centre 1500400, aplikasi Mobile JKN, dan terakhir datang langsung kekantor BPJS Kesehatan Kabupaten/Kota.
“Untuk peserta PBPU/Mandiri agar tetap aktif, dalam membayarkan iurannya paling lambat tanggal 10 setiap bulan agar kartu tetap aktif dan dapat digunakan setiap saat,”himbau Dian.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now