Awal Tahun, PKS TBS Kembayan Dipagar KSU BEM

2020, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Tayan Bukit Sawit (TBS) Kembayan yang berada di Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, dipagar oleh Kepengurusan Koperasi Serba Usaha (KSU) Borneo Elf Mandiri (BEM)

Sanggau (Suara Kalbar) – Baru saja hari pertama di awal tahun 2020, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Tayan Bukit Sawit (TBS) Kembayan yang berada di Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, dipagar oleh Kepengurusan Koperasi Serba Usaha (KSU) Borneo Elf Mandiri (BEM), Rabu (1/1/2020).

Misbah, Manager PT. TBS, dijumpai suarakalbar.co.id di ruang kerjanya membenarkan hal tersebut.

“Begitu dapat info sekira jam 09.00 wib adanya pemagaran jalan menuju pabrik, saya langsung ke sana, kebetulan di situ ada Pak Anin, dan saya panggil dia,” tutur Misbah.

Lebih lanjut, Manejer PT. TBS ini menceritakan, Pak Anin adalah Temenggung Kembayan Kota. “Saya panggil Pak Anin itu karena saya paham betul karena dia adalah Temenggung dan saya berpandangan pemagaran ini ada diketahui DAD (Dewan Adat Dayak), namun dikatakan oleh Pak Anin kapasitasnya hadir sebagai anggota KSU BEM dan pemagaran ini hanya masalah kemitraan antara KSU BEM dengan PT. TBS, tidak ada kaitannya dengan DAD,” paparnya.

Surat hal pemagaran ini juga baru ia terima kurang lebih setengah jam setelah adanya info pemagaran yang disampaikan dari anggota keamanan.

“Kalau surat pemberitahuan ini sudah ada sama saya, saya tidak heran lagi jika ada pemagaran, bahkan info ini bisa cepat saya sebarkan, namun ini tidak ada, dan setelah setengah jam sudah info pemagaran itu, surat baru saya terima,” sesalnya.

Misbah juga menyampaikan, Pak Yoseph Andi, Ketua DAD Kembayan juga sudah ada berjumpa dengan dirinya usai membahas terkait hal pemagaran ini.

Usai menemui Manager PT. TBS, ditempat terpisah suarakalbar.co.id berjumpa dengan Suyanto Manajemen PT. TBS di Kantor Polsek Kembayan. Suyanto menyayangkan adanya pemagaran yang dilakukan oleh pihak KSU BEM yang jelas sebagai mitra PT. TBS.

“Sebagai manusia, tidak ada kita yang akan pernah puas, tapi sebagai mitra tidak harus kita memaksakan diri, ada hal yang janggal ya datang saja ke kantor, kita bukakan pintu kok, kita bisa komunikasikan dengan baik” sesalnya.

Penulis  : Niko

Editor    : Kundori