Awal Tahun 2020, Melawi Mulai Dilanda Banjir

Banjir di Melawi

Melawi (Suara Kalbar)-Mengawali tahun 2020, intensitas hujan diwilayah Kabupaten Melawi kian tinggi. Sejumlah kecamatan mulai dilanda banjir, akibat dari meluapnya air sungai. Salah satunya Kecamatan Menukung.

Pihak kepolisianpun langsung bergerak cepat melakukan pengecekan di sejumlah wilayah Kecamatan Menukung.

“Ada beberapa desa yang disepanjang aliran sungai melawi yang terkena banjir, seperti Desa menukung kota disepanjang pasarnya, desa Batu badak, desa Lihai, Desa Landau Leban dan Desa Sunga Sungai Sampuk”, ungkap Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, melalui Kapolsek Menukung Ipda Bhakti Juni Ardi kepada sejumlah media, Rabu (1/1/2020).

Akibat banjir tersebut saat ini akses jalan kabupaten menuju kecamatan menukung tidak bisa dilewati oleh kendaraan khususnya Roda 4 dan  Roda 6, sejak hari selasa malam (31/12/2019) sekira jam 01.00 wib.

 ” Ada 2 jembatan yaki jembatan alim dan jembatan sungai payong yang kondisinya terendam banjir dengan ketinggian kira-kira 1 meter sampai 2 meter,” bebernya.

Selain menutup akses jalan, banjir juga membuat kegiatan masyarakat dan perekonomian di kecamatan menukung terhambat.

Terlebih,  banjir sudah menggenangi beberapa toko disepanjang pasar menukung dgn ketinggian banjir kurang lebih  50 cm sampai 1 setengah meter,” pungkasnya.

Masyarakat disepanjang aliran Sungai Melawi dan Sungai Pinoh diminta untuk tetap waspada atas kenaikan debit air sungai akibat curah hujan yang mulai tinggi.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana

Editor: Kundori