SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Wujudkan Masyarakat Sintang yang Cerdas, Seminar HAM Digelar

Wujudkan Masyarakat Sintang yang Cerdas, Seminar HAM Digelar

Asisten bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Zulkarnaen saat membuka kegiatan seminar regional dalam memperingati hari Hak Asasi Manusia

Sintang (Suara Kalbar) – Kondisi hak asasi manusia (HAM) di Indonesia masih cukup banyak masalah yang harus diselesaikan.

Seperti kasus pelanggaran masalalu, penyelesaian konflik agraria, penghormatan terhadap hak masyarakat adat.

Hal tersebut disampaikan Asisten bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka kegiatan seminar regional dalam memperingati hari Hak Asasi Manusia se-Dunia yang dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, jalan Y.C. Oevang Oeray Sintang, pada hari Selasa (10/12/2019).

Zulkarnaen mengatakan bahwa kemudian pemenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat, pemenuhan hak dasar bagi kelompok terpinggirkan serta penyandang disabilitas, kemudian kelompok minoritas, etnis dan agama.

Sehingga, sambung Asisten dalam sambutan Bupati Sintang, dengan permasalah HAM di Indonesia maka harus punya keberanian.

“Keberanian yang dimaksud ialah untuk melakukan rekonsiliasi atau mencari terobosan penyelesaian melalui jalur-jalur yudisial maupun non-yudisual,” ujarnya.

Masih kata Asisten, bahwa terkait konflik agraria dalam mengatasi masalah harus segera diselesaikan.

“Mengenai konflik agraria, solusinya ialah membenahi masalah yang tumpang tindih terkait hak atas tanah dan menghentikan kriminalisasi masyarakat adat yang harus cepat dan segera di selesaikan,” ucapnya.

Karena itu melalui seminar ini, ia berharap dapat membuka kesadaran dan menambah pengetahuan masyarakat sintang mengenai hak dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas merupakan salah satu visi sebagai pemimpin Sintang saat ini.

“Selain juga ingin mewujudkan masyarakat yang sehat, maju, religius dan sejahtera,” pesan Asisten dalam sambutan Bupati Sintang.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Rhosul Taufik, mengatakan tujuan daripada kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait permasalahan apa itu HAM kepada para peserta seminar yang dimana pesertanya itu ialah mahasiswa.

“Dalam kegiatan seminar regional memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia ini, kami mengangkat tema Pro bono dan Pro deo untuk menjamin Hak Asasi Manusia Bagi Masyarakat Kurang Mampu dengan harapan para peserta memahami bagaimana untuk menjamin kelangsungan HAM bagi masyarakat kurang mampu,” tambah Taufik dalam laporannya.

Masih kata Taufik, bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Ormas di Kabupaten Sintang dan bekerjasama dengan Universitas Kapuas fakultas Hukum, kemudian STAIMA Sintang.

“Kita kerjasama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Sintang serta Lembaga Bantuan Hukum Cempaka ICMI Sintang,”  pungkasnya.

Penulis  : Tim Liputan

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan