Waketum Partai Gerindra Lirik Mashur di Pilkada Melawi 2020

Melawi ( Suara Kalbar)- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra , Arief Poyuono berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Provinsi Kalimantan Barat pada September 2020 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan damai.

“Semoga berjalan lancar damai, tidak ada lagi isu isu politik identitas,” harapnya ketika dihubungi Suarakalbar.co.id, Kamis (5/12/2019).

Di Kalbar sendiri ada sebanyak Tujuh Kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak, yakni Sambas, Ketapang, Bengkayang, Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi.

“Melawi menjadi salah satu kabupaten yang sering saya lihat dinamika politiknya dari hari ke hari,” katanya.

Ia berharap, pada Pilkada Melawi 2020 banyak  tokoh tokoh muda maju.

“Ada beberapa tokoh  yang santer diperbincangkan. Selain diinternal Gerindra sendiri ada nama pak Iif Usfayadi, ada juga dari luar yakni pak Firman Muntaco serta Pak Mashur,” bebernya.

Menurut Arief, pihaknya akan tetap mengutamakan kader Partai untuk dicalonkan pada Pilkada.

“Jika kader kita ternyata tidak siap, ya bisa saja kita usung dari luar. Misalnya di Melawi,” ujarnya.

Salah satu sosok yang saat ini sedang dilirik pihaknya adalah nama Mashur. Dikatakan Arif, sosok Mashur juga memiliki kedekatan dan hubungan yang baik dengan Partai Gerindra. Terlebih saat Pilpres lalu.

Menurut penilaiannya Mashur juga layak untuk memimpin Melawi kedepan. Ia dikenal sosok yang cerdas, pekerja keras, dan memiliki relasi yang kuat di pusat. Dan memiliki hubungan baik dengan para petinggi partai politik.

“Saya tahu pak mashur. Beliau juga punya hubungan kedekatan dengan partai Gerindra walaupun dia partai PPP. kalau dia mendaftar ya bisa menjadi pertimbangan untuk diusung oleh partai Gerindra nantinya,” harapnya

Namun demikian, Partai Gerindra  sampe hari ini belum memutuskan siapa yang akan di usung pada Pilkada Melawi 2020.

“Yang jelas kita tetap mengutamakan kader dulu atau bisa memberikan dukungan juga nantinya ke yang lain,” pungkasnya

Penulis : Dea Kusumah Wardhana

Editor: Redaksi