Tragis! Bocah 7 Tahun di Purun Besar Meninggal Dunia Kecebur di Parit
![]() |
| Polisi Polres Mempawah meletakan Jenazah Korban di Puskesmas Rawat Jalan Purun Kecil.[suarakalbar/HmsResMpwh] |
Mempawah (Suara Kalbar) – Seorang bocah berusia 7 Tahun warga Parit Makmur, Desa Purun Besar, Kecamatan Segedong, Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 09.30 WIB ditemukan meninggal dunia tenggelam di dalam parit.
Diketahui bocah yang menjadi korban tersebut adalah bernama Andreas, Usia 7 Tahun buah hati dari The Hon Khiong (55) dan Sumi (35).
Kapolres Mempawah AKBP. Tulus Sinaga melalui Paur Humas Polres Mempawah Ipda Lidwina membenarkan bahwa telah ditemukan seorang anak meninggal dunia yang saat itu hendak mandi di parit persis di belakang rumahnya.
Dia menceritakan kejadian tersebut bermula sekitar pukul. 09.00 wib, Korban pulang dari sekolah dijemput Orang Tuanya. Sesampainya di rumah, Bapak Korban Then Hon Khiong (55) langsung masuk ke rumah menuju dapur untuk memasak dan Korban langsung menuju ke Jembatan atau gertak rumah untuk mandi.
![]() |
| Polisi Polres Mempawah menunjukan tempat kejadian.[suarakalbar/HmsResMpwh] |
“Korban di jemput dari pulang sekolah oleh bapaknya dan setelah selesai, bapak nya menuju dapu untuk memasak, namun sekitar pukul. 09.40 wib, Bapak Korban menuju ke Gertak untuk mandi namun tidak menemukan Anaknya ( Korban ) dan selanjutnya meminta tolong kepada Tetangga untuk membantu mencari,” ungkapnya.
Tak selang beberapa lama, korban di temukan tak jauh dari lokasi tempat korban mandi. Ipda Lidwina menyebut, bocah tersebut ditemukan oleh salah seorang warga yang juga merupakan tetangga korban.
“Sekitar + 50 m dari Gertak Mandi Korban ditemukan oleh David tetangga Korban. Menurut pengakuan dari David saat ditemukan Arus air kuat dan Korban dalam keadaan tenggelam di dalam air dengan posisi tertelungkup dan tersangkut di bawah rerumputan yg tumbuh di Parit tanpa menggunakan pakaian dan kemungkinan Korban sudah Meninggal,” jelas Lidwina.
Korban yang ditemukan tersebut langsung dibawa keluarga ke Puskesmas Rawat Jalan Purun Kecil untuk memastikan kondisinya dan menurut petugas dari Puskesmas Rawat Jalan Purun Kecil bahwa saat tiba di Puskesmas dan dilakukan pemeriksaan diperkirakan korban meninggal dunia akibat tenggelam di dalam Parit dan tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan seperti memar atau luka disekujur tubuh Korban.
“Dugaan Korban meninggal tenggelam akibat tidak pandai berenang dan pada saat korban berenang Air sedang Pasang tinggi dengan kondisi Arus air cukup deras. Dikarenakan korban tidak bisa berenang sehingga korban terseret arus dan tenggelam,” tutup Ipda Lidwina.
Penulis :Tim Liputan
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now






