Tak ada Irigasi, Petani di Bengkayang Sulit Aliri Air di Sawah

Petani di Bengkayang Sulit Pengairan Sawah.[suarakalbar/Nadi]

Bengkayang (Suara Kalbar) – Puluhan hektar area pertanian sawah di Desa Bangun Sari, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang masih kesulitan dalam pengairan  sawah karena belum memiliki bangunan bendungan irigasi.

Agar hasil produksi pertanian sawah meningkat para petani berharap bantuan Pemerintah untuk dilakukan pembangunan saluran irigasi tersebut. Sebab, hingga saat ini puluhan kepala keluarga di Desa Bangun Sari masih menunggu dilaksanakannya Pembangunan Irigasi untuk pengairan sawah.

Satu diantara petani sawah Desa Bangun Sari, Deni (55) mengatakan persawahan mereka yang ada saat ini belum sama sekali dibuat irigasi dan hingga saat ini masih sulit untuk pengairan sehingga berdampak pada menurunnya hasil produksi padi.

“Dan agar pembangunan irigasi sawah cepat terealisasi kami para petani sudah berpaya mengusulkannya kepada Pemerintah setempat melalui Desa sebanyak empat kali, namun tak kunjung ada tanda-tanda untuk dibangun,” ucap Deni. 

Padahal, Kata Deni petani setempat sangat membutuhkan saluran irigasi sebagai saluran air untuk di distribusikan ke area persawahan sawah sekitar 100 hektar yang dimiliki dari sebanyak lebih kurang 65 kepala keluarga atau petani.

“Kami berharap supaya kedepan usulan pembangunan irigasi mendapat perhatian serius dari Pemkab Bengkayang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” tutupnya.

Penulis : Nadi
Editor : Diko Eno