Pembayaran Pajak Bermotor di Sekadau Meningkat

Pajak Kendaraan Bermotor di Sekadau Meningkat.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Memasuki triwulan ke 4 di Tahun 2019, realisasi pembayaran pajak dikantor Samsat Sekadau perhari ini mencapai 97,58%. Angka ini menyatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat membayar pajak cukup tinggi.

Kepala UPT PPD Sekadau, Sumistro mengatakan hal ini tidak terlepas dari jemput bola yang dilakukan oleh petugas Samsat Sekadau untuk mensosialisasikan hingga ke daerah mengenai pembayaran pajak.

Dari 3 tahun belakangan, Sumistro menjelaskan untuk Samsat Sekadau mengenai target ketercapaian pembayaran pajak selalu melampui target, maka dari itu untuk tahun ini target dinaikan bahkan melebih ketercapaian dari Kabupaten lain yang jumlah penduduk dan luas wilayah lebih besar dari Sekadau.

“Tahun 2017 target pajak kita 23 M, 2018 sebanyak 27 M dan untuk 2019 awalnya target kita 29 M hingga akhirnya dinaikan menjadi 32 M, semoga hingga akhir Tahun bisa tercapai 100 persen,” ujar Kepala UPT PPD Samsat Sekadau kepada suarakalbar.co.id.

Menyisakan 2 minggu menjelang akhir tahun ini, Samsat berharap bisa mancapai target yang ditentukan.

Sumistro memaparkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat yang antusias dan taat membayar pajak.

Selain itu dukungan pemerintah juga menjadi salah satu faktor ketercapaian ini bisa diraih mulai dari kepala daerah dan lintas sektor.

Sebagai informasi, Tahun 2020 mendatang akan ada rekruping atau penggabungan kantor Samsat Sekadau bergabung dengan Sanggau. Artinya jika ini dilakukan akan meluaskan jangkauan para petugas dalam jemput bola sosialisasi pajak.

“Semoga melalui penggabungan ini akan ada terobosan baru agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan,” pungkasnya.

Diketahui, jumlah kendaraan yang ada di Sekadau mencapai total 91.001 yang terdiri dari sepeda motor 86.885, Sedan 20, Jip 224, Minibus 1.541, Bis 3, Miko bis 20, Pick up, 1.165 dan Truk 1.123.

Penulis : Tambong Sudiyono
Editor : Diko Eno