Memprihatinkan, Gedung PAUD Desa Dharma Bhakti Bengkayang Mulai Rusak

Kondisi ruangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di dusun Sayung Desa Dharma Bhakti Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang mengalami kerusakan.[suarakalbar/Nadi]

Bengkayang (Suara Kalbar) – Ruangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di dusun Sayung Desa Dharma Bhakti Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang mengalami kerusakan hampir di  seluruh bagian bangunan saat ini.

Paud tersebut sempat difungsikan untuk proses bekajar mengajar namun hal itu tak berlangsung lama lantara masalah pembebasan lahan.

Kondisi ruangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di dusun Sayung Desa Dharma Bhakti Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang mengalami kerusakan.[suarakalbar/Nadi]

Mantan Kepala Desa Dharma Bhakti, Yulius yang saat ini maju kembali sebagai calon Kepala Desa saat ditemui Minggu (1/12),  mengungkapkan Gedung Paud yang ada di dusun Sayung desa Dharma Bhakti sebelumnya sempat dipergunakan, namun karena masih ada permasalahan lahan kegiatan terhenti dan gedung paud saat ini terlantar dan mulai rusak.

“Setelah tidak digunakan beginilah kondisi gedung PAUD dibeberapa bagian bangunan mulai rusak dan tidak terurus.

“Gedung PAUD dengan luas 20 M2 atau berukuran 5 m x  4 m dibangun tahun 2017 oleh pihak pengelola dari warga yang mendapat sejumlah fasilitas seperti kursi, meja, alat bermain, yang juga menggunakan bantuan dana desa Dharma Bhakti,” ucap Yulius.

“Maka agar gedung PAUD bisa kembali berfungsi, maka kami berharap permasalahan lahan antara pengelola dan pemilik lahan tanah segera diselesaikan demi kemajuan pendidikan anak-anak usia sekolah khususnya PAUD yang ada di desa Dharma Bhakti,” tambah Dia.

Lanjut Yulius, Saat ini untuk melaksanakan proses belajar mengajar siswa PAUD yang ada di Dusun Sayung terpaksa menumpang di salah satu rumah warga setempat.

” Desa Dharma Bhakti sendiri memiliki dua Paud ,Pertama PAUD di Dusun Dungkan dan PAUD di Dusun Sayung, namun di dusun Dungkan juga proses belajar-mengajar siswa Paud lokasinya masih menumpang juga di ruang Gereja,” pungkasnya.

Penulis : Nadi

Editor: Diko Eno