Air Leding Diperkirakan Sebulan Macet, Warga Sekadau Terpaksa Aktivitas MCK di Sungai

Warga Sekadau terpaksa mandi di sungai akibat leding tidak mengalir yang diprediksi sebulan [SuaraKalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Tidak mengalirnya air PDAM Sirin Meragun mengakibatkan warga Sekadau harus mandi cuci kakus (MCK) ke sungai Kapuas Sekadau.

Kondisi ini sudah berlangsung semenjak terjadinya kerusakan Pipa induk yang tepat berada di intake milik PDAM Sirin Meragun  akibat diterjang banjir bandang pada Jumat (6/12) malam lalu.

Kerusakan tersebut dipastikan akan menghambat distribusi air bersih kepada pelanggan dan kondisi ini memaksa para pelanggan mandi ke sungai Kapuas Sekadau.

Susi Susana, salah seorang warga Sekadau mengatakan ia terpaksa mandi dan mencuci pakaian ke sungai Kapuas Sekadau dikarenakan air PDAM tidak mengalir dalam seminggu terakhir.

Ia dalam sehari bisa mencuci sampai 3 kali sehari, kondisi ini tentu menyulitkan dirinya yang harus bolak balik ke sungai.

“Ya terpaksa mandi ke sungai karena air PDAM kan dak jalan,” ujar Susi.

Ia berharap PDAM segera melakukan langkah cepat agar air segera mengalir seperti biasa.

Dikonfirmasi, Manager PDAM Sirin Meragun Yok mengatakan proses perbaikan sudah dilakukan, alat berat seperti hexapator dari dinas PU sudah diterjunkan untuk membantu proses perbaikan.

Untuk penyaluran air sementara, PDAM Sirin Meragun telah mengaktifkan Instalasi Pengolahan Air atau IPA mulai senin (9/11) lalu untuk disalurkan kepada warga kota Sekadau.

Mengingat kebutuhan ait dikota Sekadau cukup besar, maka penyaluran air dibuat secara berjadwal. Untuk waktu perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga 1 bulan dari mulai rusaknya Pipa Induk.

Penulis: Tambong

Editor: Kundori