Beri Perhatian Khusus Penyandang Disabilitas di Melawi
![]() |
| Pawai Saat Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kabupaten Melawi |
Melawi (Suara Kalbar) – Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kabupaten Melawi diisi dengan kegiatan pawai, Selasa (3/12/2019).
Selain diikuti ratusan pelajar di nanga Pinoh, pawai juga diikuti oleh anak anak penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Luhur.
“Hari Disabilitas digelar di seluruh dunia. Karena tujuan HDI, Memberdayakan dan memastikan inklusif kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas,” ucap Suster Lidwina Rosmawaty Alma, panitia penyelenggara.
Ia berharap melalui HDI ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya kepedulian kita kepada para penyandang disabilitas.
“Stop Bullying bagi penyandang Disabilitas. Karena mereka juya memiliki hak yang sama dan jangan direndahkan,” pintanya.
Di Indonesia, peringatan HDI mengangkat tema Indonesia inklusi, Disabilitas unggul. Dengan tujuan peringatan untuk mengangkat hak penyandang disabilitas.
“Mari kita berhenti mengatakan bahwa mereka orang cacat aneh dan orang gila. Cukuplah kita menyadari bahwa mereka adalah anak Indonesia. Jangan sampai orang tua terbebani menganggap mereka aib bahkan kutukan. Ini yang coba terus kami sosialisasikan pada masyarakat,” kata Kepala Sekolah Luar Biasa Bhakti Luhur ini.
Dikatakan Lidwina, kegiatan yang diinisiasi oleh SLB Bhakti Luhur menjadi bukti bahwa mereka bisa dan ada bagi kaum difabel. Apalagi saat ini SLB bakti luhur menjadi satu satunya sekolah yang inklusif bidang pendidikan.
“Harapan kedepan ada SLB negeri atau swasta lebih banyak sehingga para penyandang disabilitas bisa semakin banyak bisa merasakan pendidikan. Kami juga meminta ada aksesibilitas pada gedung serta layanan publik dengan menyediakan akses bagi penyandang disabilitas,” harapnya.
Ditempat yang sama, Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono mengakui bahwa ini menjadi kali pertama di Melawi memperingatkan Hari Disabilitas Internasional.
“Kita apresiasi sehingga ini bisa digelar di Melawi. HDI dimaksudkan bahwasanya semua pihak mendapat kesempatan yang sama untuk membangun Indonesia. Presiden bahkan sudah mengangkat staf khusus yang akan mengurus penyandang disabilitas,” katanya.
Ivo melanjutkan, terkait akses bagi penyandang disabilitas, Pemkab Melawi sudah memulainya. Di kantor Bupati Melawi baru, ada akses untuk mereka yang berkebutuhan khusus atau Disabilitas. Walau diakui Sekda perhatian pada kaum difabel memang belum maksimal karena keterbatasan yang dimiliki.
“Hanya sekarang Penerimaan CPNS ada formasi khusus penyandang disabilitas. Di Melawi ada dua formasi. Hanya sayangnya belum dimanfaatkan . Karena baru diisi satu. Untuk aksebilitas bagi penyandang disabilitas pada layanan umum hingga tempat seperti taman kota, semoga ini menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan kedepan,” ujarnya.
Tampak dalam kegiatan ini turut hadir, Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono, Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi,sejumlahKepala OPD, Ketua PKK Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana
Editor : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





