Pilkades di Bengkayang 19 Desember, Ajang Berkompetisi Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
![]() |
Calon kepala desa di Bengkayang |
Bengkayang (Suara Kalbar)- Sebanyak 50 desa se kabupaten Bengkayang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilakades) Serentak pada 19 Desember 2019.
Pilkades yang dilaksanakan tahun 2019 mencakup 14 Kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang. Dari 50 desa ada 19 desa yang mendaftar calon Kades lebih dari lima calon, sehingga harus mengikuti uji kompetensi kades. Uji kompetensi kades sudah di laksanakan pada 13 November lalu.
Pelaksanaan Pilkades ini sebagai ajang terbaik bagi masyarakat untuk mencari dan memilah sosok pemimpin yang baik dan layak untuk menjadi pemimpin desa dalam lima tahun kedepan. Pemimpin yang memiliki inovasi dan gagasan baru untuk perkembangan serta kemajuan sebuah desa.
Dengan momen bersamaan tersebut, diharapkan kepada masyarakat untuk berperan aktif dan bisa memilih kepala desa terbaik sesuai hati nurani. Karena kades menjadi penentu baik buruknya pembangunan di desa, sehingga diperlukan kepala desa yang berintegritas dan memiliki visi misi membangun desa yang lebih baik.
“Kepala desa harus memiliki inovasi dalam pengembangan desa sehingga anggaran- anggaran yang diberikan pemerintah dapat terarah dengan baik dan bisa dinikmati seluruh masyarakat yang desa tersebut,” ungkap salah satu Tokoh Pemuda Kabupaten Bengkayang yang juga pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dedy Fernando, Senin (18/11/2019).
Menurut Dedy Fernando, salah satu peran penting desa nanti adalah membangun Badan Usaha Milik Desa. Selama ini kepala desa yang ada masih bervariasi mulai dari aktif hingga desa yang tidak mau peduli pada masyarakatnya.
“Para kades harus memiliki jiwa yang terbuka kepada masyarakat, supaya bisa tercapai kesejahteraan dan Pembangunan di desa sesuai dengan visi misi Presiden RI,” ujarnya.
Ia berharap, agar masyarakat dapat mensukseskan Pilkades sesuai dengan hati nurani, serta Kades kedepan bisa berinovasi dan memiliki kreativitas untuk membangun desa.
Sementara itu, Pelaksana Tugas atau Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Dodorikus mengatakan pada Pilkades tahun 2019, di Kabupaten Bengkayang ada 50 desa yang melaksanakan pilkades serentak tersebar di 14 kecamatan.
Dari sejumlah 17 kecamatan se kabupaten Bengkayang ada 14 kecamatan yang desanya melaksanakan pilkades yakni; Kecamatan Sungai Raya, Samalantan, Bengkayang, Seluas,Sanggau Ledo, Monterado, Teriak, Suti Semarang, Capkala, Lumar, Sungai Betung, Sungai Raya Kepulauan, Lembah Bawang dan Tujuh Belas , sedangkan sisanya terdapat 3 Kecamatan tidak laksanakan Pilkades serentak yakni Kecamatan Jagoi Babang, Siding dan Ledo.
“Namun, dengan tingginya minat masyarakat mendaftar menjadi calon kepala desa, maka ada 19 desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang. Sehingga untuk menemukan lima orang dilakukan tes kompetensi oleh panitia Pilkades kemarin, dan hasilnya telah keluar,” ujarnya.
Lanjut Dodorikus, di Pilkades tahun 2019 minat masyarakat untuk daftar mencalonkan diri sebagai kades tergolong cukup tinggi. Ia berharap untuk yang mencalonkan diri sebagai kades benar-benar memiliki visi dan misi yang baik untuk kemajuan desa.
“Kami berharap hingga pemilihan nanti, proses berjalan dengan lancar, tertib dan aman, maka kami minta masyarakat yang desanya laksanakan pilkades Ikut berpartisipasi terutama yang memiliki hak memilih pada pikades mendatang. Dan bagi calon kades juga harus siap menerima kekalahan dan jika menang Juga jangan melakukan eforia berlebihan,”tutupnya.
Penulis: Nadi
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now