Pemprov Kalbar Dukung Program Inkubator Bank Indonesia
![]() |
| Peserta Talkshow UMKM Inkubator |
Pontianak (Suara Kalbar) – Menurut laporan Mckinsev yang
dirilis pada Agustus 2018, bahwa ekonomi digital telah memberikan kontribusi 10
persen terhadap PDB dan membuka 3,7 juta peluang lapangan kerja di Indonesia.
McKinsey juga memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia
tahun 2022 akan tumbuh menjadi 55 miliar dollar AS hingga 65 miliar dollar AS
atau Rp 808 triliun hingga Rp 955 triliun, hal ini menyerupai dengan
pertumbuhan yang dialami China dari tahun 2010 hingga 2015 yang berdasar kepada
Penetrasi e-tailing (Electronic Retailing), PDB per Kapita, Penetrasi Internet,
Belanja Ritel, dan Urbanisasi.
Menurut laporan tersebut, terdapat (5) lima faktor yang
mendukung pertumbuhan e-commerce berkembang pesat di Indonesia. Mulai dari
pengguna smartphone yang semakin banyak, konsumen muda yang cerdas secara
digital, meningkatnya partisipasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
pasar online, pertumbuhan investasi dalam e-commerce, serta Kebijakan
Pemerintah Indonesia yang mendukung pasar e-commerce.
“Memperhatikan kondisi saat ini, Saya prediksikan bahwa,
pada tahun 2022, 30 persen dari aktivitas tersebut akan melibatkan konsumen
baru kurang lebih mendekati 30 juta tenaga kerja. Berdasarkan data yang ada,
bahwa 130 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna media sosial aktif seperti
facebook, twitter, Instagram, line dan Youtobe yang rata-rata didominasi kaum
muda,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melalui Kepala Biro Ekonomi
Provinsi Kalbar, Herculana Mekaryani saat Talkshow UMKM dan Penutupan Inkubator Bisnis Tekhnologi Finansial
Bank Indonesia, Kamis (21/11/2019).
Menurutnya Penetrasi e-commerce saat ini berada di angka 74
persen dan akan meningkat menjadi 83 persen pada tahun 2022. Secara paralel,
pengeluaran individu rata-rata pun akan meningkat dari 260 dollar AS per tahun
menjadi 620 dollar AS per tahun karena kepercayaan konsumen yang meningkat
terhadap ekosistem serta lebih banyak UMKM yang go online dan kedepannya aneka
produk akan semakin beragam dengan cakupan semakin luas dan terjangkau, serta
pilihan ekpedisi yang semakin andal.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Tren Inkubator Bisnis semakin
mengalami perkembangan. Keberadaan Inkubator Bism’s tersebut mendorong lahimya
Wirausaha barn yang tangguh dan menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam
pengembangan UMKM.
“Saya bangga, bahwa anak-anak muda kita telah kreatif dan
inovatif mendirikan perusahaan Start Up Lokal seperti Abang Desa (Ayo Membangun
Desa) sebuah Start Up Hated: P2P lendmg yang menghubungkan pelaku usaha dengan
pemih’k modal yang menjangkau desa,” cetusnya.
Selain itu seperti Skymada sebuah platform logistic berbasis
Web yang menghubungkan perusahaan logistic skala kecil dalam satu sistem.
Skymada memungkinkan pengguna untuk melacak status barang secara langsung. Selain
juga ada pada PT. Dycode Teknologi Nusantara dan PT. Aruna Iaya yang sudah
berkerjasama dengan negara Brunei, Philip’ma dan Malaysia.
Bahkan saat ini Start up yang sedang mengikuti kompetisi The
Next Dev Talent Scountig yaitu Start Up My Agro dan Quran Call. Hal ini
diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Kalimantan Barat.
“Berkenaan dengan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
sangat mendukung adanya Program Inkubator Bisnis Teknologi Finansial yang
diinisiasi oleh Bank Indonesia, dan diharapkan Para Perangkat Daerah terkait
baik Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat dapat segera mewujudkan
Program ini termasuk Perguruan Tinggi, Perbankan dan Dunia Usaha, sehingga pada
akhirnya dapat mewujudkan stuktur perekonomian Kalimantan Barat yang semakin
bail sebagaimana tertuang dalam Misi dan Program Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat dan kedepannya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menfasilitasi
hal tersebut,” paparnya.
Iapun berkeyakinan dengan komitmen yang kuat akan
memperceoat ekonomi Kalbar yang lebih baik. “Saya meyakini semangat. komitmen
dan sinergi kita akan menjadi modal kuat mempercepat transformasi ekonomi menuju
perekonomian Kalimantan Barat yang lebih baik. Transformasi yang tidak hanya
membuat kita,” pungkasnya.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




