Pelaku UKM Sekadau Sulit Mendapatkan Kemasan Produk

Produk UKM di Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Sekadau mengeluhkan susahnya mendapatkan Brand Produk dari usaha yang mereka buat.

Hal ini disampaikan ketika mereka mengikuti pelatihan Packaging yang dilaksankan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Senin (25/11) bertempat di Mess Pemda Sekadau.

Salah seorang Pengelola BUMDes Semabi, Muksin mengatakan sulitnya mendapatkan kemasan produk yang ia kelola.

Selain sulitnya mendapatkan kemasan, harga kemasan yang sudah jadi juga dinilai terlalu tinggi untuk UKM yang baru berkembang seperti dirinya

“Untuk kita pelaku UKM di Sekadau memang susah untuk mencari kemasan, mau tidak mau kita harus pesan dari Pontianak namun dengan resiko ongkos yang tinggi,” ucapnya.

Pada pelatihan yang dilakukan oleh DKUKMP Sekadau memang ditawarkan jika ingin mendapatkan kemasan produk bisa dipesan melalui Bank Indonesia wilayah Kalimantan Barat, namun muksin menilai harga yang dipatok masih terlalu tinggi dan jika ingin memesan harus minimal 3.000 pcs.

“Untuk kemasan ukuran 5 kg saja perlembar bisa mencapai 2.600, jadi jika harga tersebut dikalikan 3.000 pcs maka kita harus mengeluarkan dana sebesar 7.800.000, mengingat UKM kita yang masih kecil saya nilai harga tersebut terlalu mahal,” beber muksin.

Sementara pelaku UKM lainnya, Sri Eka Mawarni juga menilai untuk mendapatkan brand produk sangat sulit dan dinilai terlalu mahal.

“Namun jika memang diharuskan untuk menaikan penjualan kita mau tidak mau akan kita usahakanlah,” katanya.

Ia berharap pihak pemerintah bisa menfasilitasi untuk packaging atau kemasan produk tersebut agar lebih terjangkau oleh pelaku UKM yang masih berkembang di Sekadau.

“Kalau bisa dikasi pinjaman modal untuk packaging atau bisa membantu fasilitasi packaging ini agar terjangkau karena kita juga ingin merasakan packaging yang bagus untuk bsrang yang kita jual,” pungkasnya.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor: Kundori