LPP RRI Pontianak gelar Konser Kebangsaan
![]() |
Foto : Konferensi Pers Kegiatan Dialog dan Konser Kebangsaan RRI di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis 14/11. |
Pontianak (Suara Kalbar)- LPP RRI kembali menggelar Konser Kebangsaan untuk yang ke 14 kali. Kota Pontianak Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah penyelenggara Konser Kebangsaan, kerjasama LPP RRI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta didukung oleh Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak.
Direktur Program dan Produksi LPP RRI Soleman Yusuf mengatakan, Konser Kebangsaan digelar kali pertama pada tahun 2017 di Jakarta, kemudian Kendari, Yogyakarta, Samarinda, Surabaya, dan berakhir kembali di Jakarta. Tahun 2018 satu diantara event akbar RRI ini kembali diadakan di empat kota yaitu Medan, Makassar, Denpasar dan Semarang.
Untuk tahun 2019 ini Konser Kebangsaan diadakan di empat kota, yang telah diawali di Monas Jakarta pada tanggal 23 Februari, Jember 27 April, Bengkulu 13 Juli dan terakhir Pontianak pada tanggal 15 November 2019.
Pemilihan Kota Pontianak sebagai tempat pelaksanaan karena RRI melihat, Kota Pontianak berjuluk ‘Kota Khatulistiwa’ memiliki banyak kekhasan serta kearifan lokal yang layak untuk lebih di expose dan dipublikasikan secara meluas ke seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara.
Selain itu, dengan toleransi kebhinekaan di wilayah Kalbar, RRI memandang pagelaran Konser Kebangsaan sebagai wadah apresiasi musik dan hiburan sangat tepat digelar di Kota Pontianak, sehingga masyarakat khususnya generasi muda bisa menikmati hiburan yang sehat dan meriah.
“Melalui kegiatan ini, generasi muda sebagai pemuda harapan bangsa diharapkan dapat memahami pluralism, memahami perbedaan agama, suku, budaya, dan kebiasaan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, secara arif dan bijaksana,” kata Soleman Yusuf.
Melalui Konser Kebangsaan, lanjut Solemman, RRI lewat musik dan lagu yang dimainkan secara apik dan menarik oleh pelaku seni musik dan hiburan di tanah air, berusaha memberikan pengaruh positif dalam membentuk persepsi masyarakat untuk terus aktif menjaga keutuhan NKRI, dengan melaksanakan kewajiban warga negara.
“RRI mencoba mewadahi kreatifitas pelaku seni untuk ikut memberikan masukan tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa yang pesannya diwujudkan dalam berkesenian, baik seni musik, seni tari atau seni puisi. Selain itu, kita juga ingin menemu kenali fenomena ancaman riil konstruksi kebangsaan Indonesia, menggali pemikiran-pemikiran inovatif yang berpeluang untuk lebih merekatkan konstruksi kebangsaan Indonesia dalam berbagai pilar,” jelasnya.
Selaku Ketua Panitia Konser Kebangsaan yang juga Kepala LPP RRI Pontianak Nazwin Achmad memastikan masyarakat Kota Pontianak yang akan hadir menyaksikan langsung di Taman Alun Kapuas, pada Jum’at (15/11) malam, akan sangat terhibur.
Dengan mengangkat tema ‘Toleransi Wujud Aksi Bela Negara’, pada Konser Kebangsaan kali ini, akan hadir sejumlah artis ibu kota. Antara lain, Wahyu Selow, Rizki dan Ridho hingga Arwana Band.
Tidak hanya itu, untuk menambah semarak dan kemerian konser tersebut, akan juga ditampilkan seni budaya khas masyarakat Kota Pontianak, yaitu flash mob Tari Jepin Milenial. Tari ini akan diikuti sekitar 200 orang peserta terdiri dari pelajar SMA dan sejumlah organisasi masyarakat, khususnya perempuan.
“Meski tarian ini merupakan seni budaya tradisional, namun pada ‘Jepin Milenial’ kali ini, akan ada sejumlah perbedaan dan kemasan yang lebih menarik. Antara lain menampilkan juga tiga orang finalis Bintang Radio RRI dengan judul yang berbeda. Dan dibawakan dengan cara medley,” kata Nazwin Achmad.
Hiburan yang ditampilkan dalam Konser Kebangsaan tidak akan berhenti disitu, seolah ingin terus memanjakan masyarakat Kota Pontianak di hari ulang tahun kotanya yang ke 248 tahun, ada juga penampilan apik yang memadukan kembali unsur modern dan tradisional. Yaitu, kolaborasi Angklung dengan Band Toto and Star. Bahkan sudah juga disiapkan, sajian musik khas Dayak Kalbar yaitu ‘Sape’ yang sudah barang tentu akan memnperkaya khasanah budaya yang ditonjolkan.
“Maka kami berharap seluruh masyarakat di Kota Pontianak hadir pada konser kebangsaan pada jumat malam pukul 19.00-22.00 WIB, kita berjepin bersama, kita lakukan flash mob dengan kecirian Kalbar dan kita nonton sambil kita kuatkan toleransi kesatuan di Kota Pontianak,” ajaknya.
Pada pelaksanaan konser tersebut, panitia lanjut Nazwin juga sudah menyiapkan lima orang anak untuk menyampaikan puisi yang isinya tentang toleransi dan kebhinekaan. Kemudian, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Direktur Utama RRI M. Rohanudin akan menyampaikan pesan kebangsaan dihadapan sekitar 10 ribuan penonton.
Nazwin menyebutkan, sebelum digelar konser kebangsaan, ada dialog kebangsaan di Kampus Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Dialog yang akan digelar pada Jum’at pagi itu, melibatkan secara langsung 350 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi dan SMA di Kota Pontianak.
“Sebagai tuan rumah kegiatan, RRI Pontianak mengucapkan terimakasih atas sinergi dengan pemerintah kota pontianak dalam rangkaian HUT Kota Pontianak ke 249 tahun serta para mitra yang telah memberikan dukungan moril maupun materil,” tutupnya.
Dialog Kebangsaan dan Konser Kebangsaan ini dapat disimak oleh masyarakat Indonesia secara luas, maka melalui jaringan RRI. Untuk Dialog Kebangsaan, berlangsung Jum’at (15/11) mulai pukul. 09.00-10.30 WIB di siarkan langsung Pro 3 direlay Pro 1 dan Pro 2 RRI seluruh Indonesia serta RRINet. Sedangkan untuk Konser Kebangsaan, akan mulai disiarkan langsung pukul. 19.00-22.00 WIB melalui Pro 1 dan Pro 2 RRI seluruh Indonesia dan RRINet.
Tim Liputan
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now