SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Bis Sepi Penumpang, Taksi Gelap Berkeliaran di Sekadau

Bis Sepi Penumpang, Taksi Gelap Berkeliaran di Sekadau

Bis terparkir di Teminal Sekadau.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Banyaknya taksi atau angkutan tak berizin membuat para sopir bis gusar. Hal ini mengakibatkan berkurangnya penumpang yang dicaplok oleh para taksi yang tak berizin.⁣

Fredi Silalahi, salah seorang sopir bis AKDP mengatakan kehadiran taksi yang tak memiliki ijin mengakibatkan dirinya sulit mendapatkan penumpang.⁣

Tak jarang para taksi ini kadang mengambil penumpang dijalanan hingga masuk ke terminal sehingga penumpang yang seharusnya naik bis diambil begitu saja.⁣

“Kadang-kadang penumpang di Halte dengan di Terminal pun diambil, itu jelas-jelas bunuh bis, kalau nyarik rejeki sih boleh-boleh sajalah tapi janganlah dijalanan pun diambil. Mereka kan ambil penumpang sampai ke rumah-rumah juga, kami kalau diambil seerti itu mua nyarik penumpang dimana lagi” ujar Fredi.⁣

Ia berharap kepada dinas terkait bisa menertibkan dan membuat regulasi yang jelas agar permasalahan ini bisa teratasi.⁣ Karena seharusnya para taksi tak berizin ini minimal memiliki izin agar bisa beroperasi menarik penumpang.⁣

Sementara itu, petugas Boking tiket terminal Lawang Kuari Sekadau Abang Ramli  membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan penumpang bis dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebabnya adalah penumpang bis sering diambil oleh taksi gelap yang beroperasi tanpa ijin dan kadang masuk hingga ke terminal Lawangkuari. ⁣

“Orang sering bilang mobil plat kuning seperti bis ini sepi, bagaimana tidak sepi, akibat mobil plat hitam yang angkut penumpang masuk hingga ke terminal, bayangkan bis Nanga Pinuh, Sintang ke Singkawang, kadang-kadang hanya jalan sopir dengan kernet nya saja,” beber Ramli.⁣

Ia menambahkan untuk bis yang masuk ke terminal harus bayar retribusi, karena memang sudah ada izinnya. Namun jika mobil plat hitam atau yang tak berizin bisa masuk seenaknya baik ambil penumpang dijalan hingga ke terminal.⁣

“Mobil plat kuning masuk bayar retribusi, tapi plat hitam seenaknya jemput penumpang. Kalau ada apa-apa yang terjadi ke penumpang   nanti siapa yang bertanggungjawab,” tambahnya.⁣

Sementara itu, Petugas Dinas Perhubungan Terminal Lawangkuari Sekadau Harundinata membenarkan bahwa memang ada taksi nakal yang beroperasi hingga masuk ke terminal Lawangkuari Sekadau.⁣

Ia mengatakan para taksi tak berizin ini sudah sering diminta untuk membuat izin.⁣

Untuk beroperasi harus ada izin resmi dengan cara membuat akte pendirian perusahaan, membuat Surat Ijin Angkutan Umum atau SIAU dan mengurus surat ijin operasional ke dinas perhubungan.⁣

“Sebenarnya sudah sering kita minta dan ingatkan kepada para taksi ini untuk mengurus izin, namun masih ada juga yang bandel. Namun kita tetap monitor terhadap taksi ini agar bisa menyesuaikan dan jangan sampai ambil penumpang yang bukan jatahnya,” ⁣katanya.

Harun juga meminta kepada bis AKDP untuk membenahi fasilitas angkutan umum karena kepuasan penumpang ada pada fasilitas dan pelayanan yang diberikan.⁣


Penulis : Tambong Sudiyono⁣
Editor : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan