Banyak Situs Sejarah di Singkawang

Kepala Balai Arkeologi Kalsel Regional Kalimantan, Nuralam menyerahkan materi arkeologi kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib saat Diskusi Panel Arkeologi di Aula Disdikbud Kota Singkawang, Senin (25/11).[suarakalbar/Gusti]

Singkawang (Suara Kalbar.co.id)-  Kepala Balai Arkelogi Kalsel Wilayah Kerja Regional Kalimantan, Nuralam mengatakan banyak situs-situs sejarah di Kota Singkawang yang bisa dikembangkan dan menjadi sarana pembelajaran atau penelitian.

“Banyak peninggalan yang ada di Singkawang diantaranya Rumah Marga Tjhia, kelenteng-kelenteng dan masjid serta ada juga tungku naga yang kalau di China sudah tidak ada lagi,” ujar Nuralam usai Kegiatan Diskusi Panel Belajar Melalui Situs Arkeologi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Senin (25/11).

Dia mengatakan adanya situs sejarah ini merupakan kebanggaan bagi daerah ditambah lagi dengan multi kulturalnya Kota Singkawang mulai dari etnis dan agama, namun berjalan bagus dan damai.

 Menurut Nuralam sangat penting sekali belajar arkelogi lantaran dapat memberikan pendidikan karakter yang kuat karena akan mengetahui sejarah dan kebesaran masa lalu.

“Ini juga bertujuan untuk memberikan masukan kepada guru dalam pembelajaran yaitu bagaimana anak didik atau peserta didik bisa belajar secara langsung melalui situs arkeologi,” katanya.

Hadir juga di dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Drs HM Nadjib, M.Si (Gusti).