160 Siswa di Bengkayang Terima Bantuan Program Indonesia Pintar
![]() |
| Siswa terima program bantuan Indonesia Pintar |
Bengkayang (Suara Kalbar) – Sebanyak 160 orang pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Ketiat Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Jumat (22/11/2019).
Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala SDN 1 Ketiat Yupentus Japri,Kepala UPT Sungai Betung Tomo,S.Pd, Kepala BRI Cabang Bengkayang Ilham, Para Guru SDN 01 Ketiat dan 160 orang tua dan Siswanya
Kepala SDN 1 Ketiat Yupentius Japri mengatakan, selaku Kepala Sekolah merasa bangga karena program Indonesia Pintar sudah terlaksana selama 5 tahun dengan baik dan SDN 1 Ketiat menerima program itu.
Para orang tua menerima kehadiran bantuan Pemerintah dan terlaksana dengan baik, semua siswa SDN Ketat bisa menerima.
“Pengajuan 250 namun yang mendapatkan sebanyak 160 orang siswa saja. Semoga kedepan seluruh siswa bisa menerima gantian dengan hak yang sama,”ucap Japri.
Kepala UPT Dinas Dikbud Kecamatan Sungai Betung Tomo,S.Pd menyampaikan, kehadiran hari ini adalah dalam rangka penyaluran bamtuan PIP (Program Indonesia Pintar) Yang telah di canangkan Pemerintah Presiden Joko Widodo.
Untuk mendapatkan bantuan PIP ,pada proses pengajuannya harus memenuhi persyaratan berupa data siswa dan oranf tua, Surat keterangan tidak mampu dari Desa, diketahui kecamatan dan disampaikan kepada Dinas Sosial.
“Kecamatan Sungai Betung PIP paling banyak didapatkan dari berbagai sekolah, bersyukurlah mendapatkan program ini karena diberikan bertahap, jadi tidak semua siswa mendapatkan bantuan, ” ucap Tomo.
Kadis Dikbud DR Yan pada kesempatan itu menyampaikan,sebanyak 160 orang siswa mendapatkan bantuan PIP dan diserahka oleh pihak Bank BRI melalui Sekolah.
“Sekolah di Kecamatan Sungai Betung mendapatkan PIP terbanyak tahun 2019,”katanya.
Untuk mendapatkan bantuan PIP, orang tua harus proaktif dalam memberikan informasi dan data serta bekerjasama dengan Sekolah ,UPT Dinas Dikbud Sungai Betung, Kecamatan dan Instansi terkait lainnya seperti Dinas Sosial P3A
Pada Penyerahan Program PIP kali ini, tidak semua siswa mendapatkan bantuan, oleh karena itu orang tua siswa dapat bekerjasama dalam hal menyampaikan informasi kepada sekolah terakhir program yang dapat diberikan dan bagaimana cara untuk mendapatkannya.
“Pendidikan adalah senjata Ampuh merubah Dunia, tanpa pendidikan .kita tidak akan berubah . maka mari kita Sekolah,” tegas Yan
Pada Kesempatan itu ,Yan mengajak Guru, Orang Tua dan Siswa serta Orang Tua untuk mendidik anak-anak sejak dini bisa hapal dan mengenal Pancasila, UUD 1945, Proklamasi Kemerdekaan, Butir-Butir Pancasila, Sumpah Pemuda.
“Itu semua penting untuk diketahui, dan siswa SD wajib sudah harus hafal dasar dasar Pancasila dan UUD 1945, serta dapat menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya
Kepala Bank BRI Cabang Bengkayang Ilham Hamid , mengatakan, untuk memperoleh Ilmu dalam Pendidikan tidak ada batasan ilmu, semua orang wajib dalam memperoleh ilmu dan menerapkan ilmu itu agar bermanfaat untuk sesama.
“Dalam bantuan PIP, Saat ini Bank BRI menjalankan ketentuan Pemerintah dan sebagai Penyalur dana PIP tahun 2019,”ujarnya.
PIP dibayarkan dan disalurkan melalui Bank BUMN yang telah memenuhi standar perbankan.
Jika ada PIP selanjutnya maka pihak sekolah bisa menyampaikan data siswa yang berhak mendapatkan program ini , dan untuk penyaluran PIP ini, bisa dibayarkan langsung dan bisa juga melalui pihak sekolah
” Ilham mengajak agar orang tua untuk bisa menabung di Bank dan tentunya juga harus menuntaskan sekolah, karena Pemberitahuan menjamin pendidikan hingga bisa tamat SMA atau Pendidikan dasar 12 Tahun,”katanya.
Lulusan Sekolah Teknik Penerbangan ITB Bandung ini kini berkarir di Bank menambahkan, ia serahkan secara simbolis bantuan PIP secara simbolis dan ada 5 anak yang diminta untuk terima didampingi oleh orang tuanya.
Penulis: Nadi
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





