Wiranto Ditusuk, Ada Penurunan Kepercayaan Investor ke RI

Menko Polhukam Wiranto saat acara Car Free Day masyarakat Papua.[FOTO: VIVAnews.com]

Jakarta (Suara Kalbar)- Ada penurunan kepercayaan yang terjadi dari para investor, setelah peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.⁣
⁣
Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI, Sarman Simanjorang, penurunan terjadi karena penyerangan dilakukan terhadap pejabat tertinggi yang mengurusi keamanan di Indonesia.⁣
⁣
“Peristiwa penyerangan, langsung atau tidak langsung, berdampak pada kepercayaan investor,” ujar Sarman di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.⁣
⁣
Sarman menyampaikan, beruntung, pelaku, yaitu Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria, bisa segera dibekuk usai peristiwa. Investor tidak dibayang-bayangi ketidakpastian, karena ada pelaku teror yang tidak bisa ditangani.⁣
⁣
“Tetapi, dampaknya tidak begitu signifikan dikarenakan pelakunya langsung tertangkap,” ujar Sarman.⁣
⁣
Sarman juga mengemukakan, selanjutnya, dunia usaha senantiasa berharap aparat bisa terus menangani terorisme, juga menumpas keberadaan mereka di Indonesia. Jaminan keamanan begitu dibutuhkan, sehingga investor tidak ragu menanam modal yang kemudian berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi.⁣
⁣
“Dunia usaha berharap, agar aparat keamanan kita dapat segera menumpas jaringan teroris sampai ke akar akarnya,” ujar Sarman.⁣
⁣
Sebelumnya diberitakan, mantan Panglima ABRI ini ditusuk orang tak dikenal, saat menghadiri peresmian gedung baru Mathla’ul Anwar. Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, penyerangan terhadap Wiranto dilakukan, saat dia dan rombongan baru saja tiba di Alun-alun Menes.⁣
⁣
Penusukan terhadap Wiranto dilakukan, usai Menkopolhukam itu turun dari kendaraan dan ingin bersalaman dengan warga. Akibat hal itu, Wiranto langsung roboh atau jatuh ke tanah, sekaligus memegang perutnya. ⁣
⁣
⁣
Sumber : ⁣VIVAnews.com, Klik : https://www.vivanews.com/bisnis/ekonomi/12632-wiranto-ditusuk-ada-penurunan-kepercayaan-investor-ke-ri

Editor : Diko Eno