Wakil Bupati Mempawah Serahkan Peta Sawah dan Alsintan
![]() |
| Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi, S.HI, M.M menghadiri acara penyerahan peta sawah.[suarakalbar/Hms] |
Mempawah (Suara Kalbar)- Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi,
S.HI, M.M menghadiri acara penyerahan peta sawah, bantuan alat mesin pertanian
dan sarana prasarana perikanan serta penanaman perdana Obor Pangan Lestari
(OPAL) di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten
Mempawah, Kamis (2/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian,
Ketahana Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Kepala OPD Kabupaten
Mempawah, Kepala Kantah BPN/ATR Kabupaten Mempawah dan Koordinator Penyuluh
serta Ketua Poktan, Gapoktan dan UPJA Kabupaten Mempawah.
Wakil Bupati, Muhammad Pagi mengatakan, pada tanggal 11 September
2019 yang lalu Kepala Kantor Wilayah BPN Kalbar telah menyerahkan Peta Sawah
kepada Gubernur, Bupati dan Walikota se Kalimantan Barat.
“Peta sawah yang kita terima, merupakan data lahan sawah existing
hasil identifikasi dan verifikasi oleh tim LP2B Kabupaten Mempawah, sehingga
peta sawah kita terdata seluas 12.320 hektar,” ungkapnya.
Lanjut Muhammad Pagi mengatakan, data ini merupakan perbaikan data
yang di dapat dari surat Keputusan Menteri ATR/BPN No 399/KEP.23.3/X/2018 Luas
sawah Kabupaten Mempawah seluas 10.180 HA.
“Apabila data SK Menteri yang digunakan dalam pembuatan kebijakan
maka akan berdampak kurang baik bagi pembangunan pertanian kita.,” ucapnya.
Lebih jauh, Wabup mengatakan Pemerintah Kabupaten Mempawah telah
melakukan upaya dengan membuat Perda No 10 Tahun 2018 yang mengatur tentang
perlindungan terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Sehingga data
peta sawah yang di terima untuk tetap dilakukan identifikasi dan validasi untuk
selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Bupati Mempawah.
“Saya berharap Tahun 2020 kita sudah mempunyai Perda dan Perbup
LP2B. Sehingga kedepannya Bantuan sarana dan prasarana pertanian mengacu pada
LP2B. Jangan sampai pembangunan pertanian menjadi terhambat karena kita tidak
menyiapkan lahan LP2B,” tegasnya.
Wakil Bupati Mempawah menjelaskan dengan keterbatasan yang
dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam hal penganggaran Pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Mempawah tetap berupaya dan berkomitmen dalam pembangunan
di bidang pertanian dengan memberikan bantuan kepada petani dan nelayan.
“Kami pada hari ini akan menyerahkan alat mesin pertanian
(alsintan) kepada kelompok tani dan nelayan. Kami berharap kelompok tani dan
nelayan yang menerima bantuan alsintan ini dapat dirawat dan digunakan dengan
baik, sehingga nantinya bisa menjadi petani dan nelayan yang sukses,” imbaunya.
Wabup juga memuji kinerja yang telah dilaksanakan oleh dinas
pertanian, ketahanan pangan dan perikanan dalam pemanfaatan lahan perkantoran
dengan pengembangan Obor Pangan Lestari (OPAL).
“Pengembangan OPAL ini dapat dijadikan sarana edukasi, penelitian
dan penerapan teknologi pertanian. Sehingga dapat dijadikan sebagai sumber
pangan dan pemenuhan gizi bagi masyarakat nantinya,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan
Gusti Bahrun melaporkan bahwa Alsintan yang diserahkan kepada Kelompok Tani dan
Nelayan merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan di
sector pertanian.
“Adapun beberapa alsintan yang diserahkan adalah, Handtraktor
singkal sebanyak 3 unit, pompa air 10 unit, cultivator 7 unit, power thresher
20 Unit, dan Chest Freezer 4 unit.
Penulis : Hms
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





