SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tiga Tahun Berturut-turut, Pemkot Kembali Raih Anugerah Pandu Negeri

Tiga Tahun Berturut-turut, Pemkot Kembali Raih Anugerah Pandu Negeri

Wakil Walikota Pontianak, Bahasan saat Meraih Penghargaan di Jakarta

Pontianak (Suara Kalbar) – Kota Pontianak kembali meraih
penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan menyandang predikat Silver.
Anugerah dari Indonesian Institute for
Public Governance (IIPG) ini merupakan ketiga kalinya diterima Pemerintah Kota
(Pemkot) Pontianak karena dinilai sebagai salah satu pemerintah daerah yang
memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik. 

Wakil Wali Kota
Pontianak, Bahasan mewakili Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima
penyerahan trophy dari Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono pada malam Penganugerahan
APN 2019 di Hotel Bidakara Jakarta.

Bahasan menyebut, penghargaan yang diterima oleh Pemkot
Pontianak ini karena dinilai sebagai salah satu kota dengan kinerja dan tata
kelola yang baik. Hal ini menunjukkan kinerja jajaran Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak mendapat apresiasi. “Harapannya,
semoga ini menjadi penyemangat bagi ASN Pemkot Pontianak untuk tetap memberikan
pelayanan publik yang terbaik dengan berbagai inovasinya sehingga menciptakan
sistem dalam tata kelola pemerintahan yang baik pula,” ujarnya.

Ia juga berharap seluruh jajaran Pemkot Pontianak tetap
berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta terus
berinovasi sehingga tata kelola pemerintahan yang dinilai baik ini mampu
dipertahankan. “Dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan menjadi
penyemangat ASN Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik
lagi,” ungkap Bahasan.

Terpisah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi
atas anugerah yang diterima jajaran yang dipimpinnya. Menurutnya, Pemkot
Pontianak terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian-capaian ini menjadi pemicu
untuk terus meningkatkan performa kinerja kita lebih baik lagi,” katanya.

Dirinya menekankan pentingnya inovasi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat yang
mendapatkan pelayanan dari Pemkot Pontianak akan merasakan kemudahan, kecepatan
dan efisien. Terlebih dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi melalui
aplikasi-aplikasi yang tersedia, Edi menilai hal itu sebagai upaya Pemkot
Pontianak dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Kita
ingin masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan-layanan yang
mereka butuhkan yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak,” imbuhnya.

Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono menerangkan, IIPG ini pada
dasarnya adalah lembaga nirlaba. Sebagai lembaga nirlaba, pihaknya tidak
meminta pemerintah daerah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara
penganugerahan ini. “Jadi untuk penyelenggaraan acara ini pun kami memang
tidak meminta sponsor dari pemerintah daerah karena kami ingin menjaga
independensi dalam pemberian anugerah ini,” terangnya.

Apa yang telah dilakukan pihaknya, Sigit berharap bisa
memberikan kontribusi kepada pemerintahan, tata kelola khususnya di sektor
publik. Sebagai lembaga non pemerintah pihaknya ingin memberikan insentif
dengan menyemangati pemimpin-pemimpin daerah, provinsi, kabupaten dan kota
untuk terus melakukan tata kelola pemerintahan yang baik. “Penghargaan ini sebagai bentuk
apresiasi kami kepada mereka yang telah berhasil menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik di pemda masing-masing,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak menyandang penghargaan serupa
selama dua tahun berturut-turut, yakni di tahun 2017 dan 2018. Tahun ini,
penganugerahan kembali digelar dengan melakukan penilaian terhadap 34 provinsi,
416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia.

Dari hasil penilaian tersebut, 63
pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Kota Pontianak, mendapat penghargaan
APN dengan kategori berbeda. Penilaian meliputi aspek tata kelola keuangan,
tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi,
inovasi strategis serta pimpinan yang inovatif.

Pada malam penganugerahan APN, Wakil Presiden RI periode
2009-2014, Boediono, yang juga Ketua Dewan Penasehat IIPG turut hadir serta menjadi
keynote speaker.

Penulis : Tim Liputan

Editor  : Dina
Wardoyo

Komentar
Bagikan:

Iklan