SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Rakor dan Evaluasi Haji Tahun 2019, TPHD Harus Bisa Akuntabel

Rakor dan Evaluasi Haji Tahun 2019, TPHD Harus Bisa Akuntabel

Direktur Bina Haji Kalimantan Barat, Khoirizil dalam rapat koordinasi Haji Tahun 2019 Se-Kalimantan Barat.

Pontianak (Suara Kalbar) – Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) diharapkan bisa bekerja lebih baik, bertanggung jawab dan ikhlas dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya dalam melakukan pendampingan terhadap jemaah haji Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Haji Kalimantan Barat, Khoirizil dalam rapat koordinasi Haji Tahun 2019 Se-Kalimantan Barat.

“Bahwa  pendampingan harus dilakukan baik dari keberangkatan hingga kepulangan sampai ke rumah,” ungkapnya saat rapat sebagai narasumber di Hotel Ibis Pontianak.

Ia menegaskan ketika dalam bertugas TPHD harus memakai pakaian dinasnya. “Diketahui 20 persen yang memakai, jadi tidak kenal yang mana petugas mana jemaah. Pas hari Arafah pakai Ihram, silahkan. Tetapi pas melempar Aqobah ganti pakaian seragamnya. Dengan oakaian petugas itulah, semangat para jemaah bisa muncul,” paparnya.

Selain itu kegunaannya juga pada saat  jemaah ada dalam keadaan masalah seperti sakit ringan atau keperluan seperti BAB tidak kesulitan. Sehingga diperlukan peningkatan koordinasi antar petugas baik kesehatan, pembimbing ibadah, pembimbing kloter, dan sebagainya.

“Jangan mentang-mentang menjadi petugas kloter, kemudian sampai di sana tidur di kamar. Jadi ketika kita sudah sampai di titik tujuan kita, baik itu Madinah atau Mekah. Kita menjadi petugas semua jemaah,” tegasnya.

Beliau juga mengharapkan setelah Rakor dan evaluasi Haji ini, seluruh petugas haji ini bisa melaksanakan tugasnya sebagai petugas, bukan menjadi jemaah.

“Tentunya petugas bisa bekerja dengan komitmen, berkoordinasi serta berkomunikasi,” pungkasnya.

Penulis  : Ade

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan