SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Polisi yang Tendang Ojol di Jalur Presiden Jokowi Diperiksa Propam

Polisi yang Tendang Ojol di Jalur Presiden Jokowi Diperiksa Propam

Warganet dihebohkan oleh perilaku oknum polisi yang menendang dan
memukul pengemudi ojek online di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/10/2019).
[Instagram]

Jakarta (Suara Kalbar)- Warganet
dihebohkan oleh perilaku oknum polisi yang menendang dan memukul pengemudi ojek
online di Bogor, Jawa
Barat, Sabtu (5/10/2019).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini berdurasi 38 detik
itu, tampak pengemudi ojek online menerobos jalur yang sudah di
strerilisasi untuk rombongan Presiden
Jokowi
menuju Istana Negara.

Kapolresta Bogor Kombes Hendri Fiuser mengatakan, sang pengemudi ojek online
sudah disetop oleh petugas dilapangan. Namun, ia tetap menerobos jalur yang
sudah steril.

Kejadian tersebut terjadi di dekat Tugu Kujang, Bogor sekira pukul 11.00
WIB. Hendri menampik jika anggotanya langsung melakukan pemukulan, namun
terlebih dahulu menyetop sang pengemudi.

“Itu tidak seperti terlihat di video, ada prosesnya, yang bersangkutan
sudah di setop karena menerobos. Kemudian, diadang dan baru bisa disetop,”
ujar Hendri saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019).

Menurutnya, tindakan anggota polisi tersebut sebagai bentuk pelampiasan
kekesalan. Meski demikian, Hendri tidak membenarkan aksi oknum polisi tersebut.

“Tindakan anggota salah, tapi bentuk kekesalan anggota yang 
berlebihan dilampiaskan demikian,” sambungnya.

“Karena tanggung jawab anggota tersebut kalau terjadi hal-hal lain.
Karena, rangkaian VVIP sudah masuk, dan ini sangat bahaya dan dilarang. Jadi,
bukan serta merta ojol tersebut salah jalan. Sudah dilarang dan nekat
menerobos,” papar Hendri.

Kekinian, oknum anggota polisi tersebut diperiksa oleh pihak Provos Polresta
Bogor. Terkait hukuman, Hendri menyampaikan hal itu baru bisa diketahui seusai
pemeriksaan rampung.

“Anggota bukan hanya diperingati, yang bersangkutan salah dan sekarang
sedang saya periksa di Provos Polres. Nanti, dilihat hasil riksa seperti apa
hasilnya akan ada hukuman ada team tersendiri,” tutupnya.

Sumber : Suara.com [jaringan Suara Kalbar]

Editor : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan